Jumat 27 Oct 2023 15:42 WIB

Serangan Israel Hancurkan Rumah, Sekolah, Rumah Sakit, Tempat Ibadah Bahkan Toko Roti

Israel menghancurkan fasilitas-fasilitas umum, seperti rumah sakit, tempat ibadah

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Kondisi di lingkungan Izbat Beit Hanoun, Gaza utara setelah serangan udara Israel, pada 21 Oktober 2023.
Foto: Gambar satelit ©2023 Maxar Technologies via A
Kondisi di lingkungan Izbat Beit Hanoun, Gaza utara setelah serangan udara Israel, pada 21 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Militer Israel telah menghancur hampir 200 ribu rumah baik yang rata dengan tanah maupun rusak sebagian, sejak serangan mendadak Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Menteri Perumahan Palestina Mohammad Ziyara mengatakan pengeboman Israel "menghapus seluruh keluar dari catatan sipil" serta "menghilangkan pemukiman dan lingkungan perumahan."

"Juga menghancurkan fasilitas-fasilitas umum, seperti rumah sakit, tempat ibadah, toko roti, stasiun pengisian air, pasar, sekolah dan institusi layanan publik dan pendidikan," katanya dalam pernyataan yang dikutip dari Aljazirah, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Jalur Gaza yang dihuni 2,3 juta orang hanya seluas 365 kilometer persegi. Menurut kantor kemanusiaan PBB serangan Israel merusak atau menghancurkan 45 persen perumahan di kantong pemukiman tersebut.

Daerah-daerah yang paling terdampak antara lain Beit Hanoon, Beit Lahiya, Shujaiya, pemukiman di sekitar kamp pengungsi Shati, dan Abasan al-Kabira di Khan Younis.