REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Pesantren Al-Falak di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (27/10/2023). Dalam kesempatan itu, Anies sempat berinteraksi dengan para santri dan bertukar peci dengan salah seorang di antaranya.
“Jadi ini adalah sebuah silaturahmi. Saya tadi sempat ngobrol-ngobrol juga dengan para santri dan mudah-mudahan jadi bekal untuk perjuangan ke depan,” kata Anies kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Anies datang mengenakan baju koko berwarna biru muda, sarung biru dongker bergaris, dan peci hitam. Saat berbincang dengan salah seorang santri bernama Rizki, ia bertanya berapa ukuran peci sang santri.
“Kamu ukuran pecinya berapa? 5? Beda sedikit boleh nggak tukaran sama saya?” kata Anies di depan para kyai dan santri.
Ucapan Anies itu disambut anggukan oleh sang santri. Lalu keduanya melepas pecinya, dan Anies memakaikan pecinya yang baru dilepas ke kepala sang santri.
Anies kemudian mengambil peci yang disodorkan oleh sang santri, dan memakainya di atas kepalanya walaupun terlihat kesempitan. Interaksi itu kemudian mendapat sorai riuh dari santri yang lain.
Santri tersebut merupakan santri Pesantren Al-Falak Kelas 7 bernama Rizki. Ia mengaku senang mendapat peci dari Calon Presiden.
“(Dikasih peci) sama Pak Anies. Anies Baswedan. Senang, bisa dipakai buat sholat biar berkah. Tapi mau buat hari-hari tertentu aja, soalnya takut hilang,” ucapnya sambil membetulkan pecinya yang kebesaran.
Ketika ditanya ingin hadiah apa dari Anies, Rizki berkata ingin ada sumbangan untuk Pesantren Al-Falak. Permintannya itu pun disambut gelak tawa dari Anies dan para kyai yang menyaksikannya.
“(Pengen) sumbangan buat pesantren Al-Falak. Enggak (disuruh guru), karena biar semuanya dapat sumbangan dari Pak Anies,” ucapnya.