Sabtu 28 Oct 2023 04:30 WIB

Anies-Muhaimin Janji Perkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah

Anies-Muhaimin akan menjadikan Indonesia pusat industri halal dunia.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Pasangan capres cawapres Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar.
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Pasangan capres cawapres Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah merancang sejumlah program kerja yang akan dilakukan selama satu periode kepemimpinan. Salah satunya, mereka memberi perhatian khusus pada sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah. 

"Memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendorong terwujudnya rantai pasok ekonomi halal," tulis Anies dan Muhaimin dikutip dalam dokumen visi misinya yang mengusung tema Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

Baca Juga

Secara umum, Anies-Muhaimin setidaknya menyiapkan delapan misi jalan perubahan untuk mencapai visi Indonesia Adil Makmur. Khusus penguatan sektor ekonomi dan keuangan syariah ini termaktub dalam misi poin kedua yang berfokus pada perekonomian nasional.

Mendukung penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, Anie-Muhaimin berencana akan menerapkan ketentuan Jaminan Produk Halal (JPH) secara adil, transparan, dan efisien. Mereka juga akan menjadikan Indonesia pusat industri halal dunia.

Selain itu, beberapa program lainnya yang akan dilakukan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuanga syariah antara lain:

1. Memastikan terwujudnya keadilan keuangan dalam pengembangan perbankan syariah dengan menaikkan alokasi pendanaan untuk menggerakan UMKM

2. Memastikan regulasi ekonomi syariah secara mandiri tetapi bersinergi dengan regulasi ekonomi konvensional.

3. Mendorong pengumpulan zakat melalui lembaga yang dikelola secara transparan dan profesional untuk mendukung berbagai program sosial.

4. Menjadikan bank syariah sebagai nazir wakaf uang untuk memperkuat peran perbankan syariah sebagai institusi yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial ekonomi.

5. Memperkokoh posisi perbankan syariah dalam memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat secara inklusif, dengan mendorong masuknya fungsi sosial sebagai salah satu indikator tingkat kesehatan bank.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement