Jumat 27 Oct 2023 17:24 WIB

Pasar Pon Trenggalek Selesai Direnovasi

Pasar Pon Trenggalek yang telah direvitalisasi ini memang ikonik dan megah.

Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur telah selesai direnovasi.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur telah selesai direnovasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Kementerian PUPR telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur. Revitalisasi bertujuan meningkatkan kualitas pasar, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan modern, serta memperbaiki sistem pelayanan kepada pedagang dan pengunjung pasar.

Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Madya Kementerian PUPR, Anita Listiarini, menjelaskan, revitalisasi dimulai pada 2020. Setelah pasar diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek, menurut Anita, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan sistem pengelolaan pasar, pengaturan tata letak, serta menjaga kualitas dan kebersihan fasilitas pendukung seperti toilet, parkir, dan tempat istirahat.

"Bangunan pasar Pon Trenggalek yang telah direvitalisasi ini memang ikonik dan megah. Namun lebih dari tampilan luar yang menarik, suatu bangunan gedung ibarat tubuh manusia dilengkapi dengan berbagai organ dan sistem yang menjaganya agar tetap sehat dan memberikan performa yang baik," kata Anita, yang memberi sambutan mewakili Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, dalam siaran pers, Kamis (27/10/2023).

Setelah revitalisasi, Anita berharap pasar jadi semakin ramai dengan pengunjung yang bahagia. Ini karena mereka menemukan berbagai kebutuhan dengan mudah dan nyaman.  Terkait dengan penjaagaan agar pasar tetap sehat dan nyaman, Anita mengungkapkan, hal ini merupakan peran instansi pengelola yang memiliki kemampuan dan pengetahuan baik dari sisi teknis maupun finansial.

Dengan peningkatan kualitas pasar dan suasana yang lebih modern, menurut Anita, pemerintah berharap pasar dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan. Sehingga ini berpotensi meningkatkan kunjungan wisata ke daerah tersebut.

Hal ini tidak lepas dari komitmen Kementerian PUPR terkait pembangunan permukiman dan perkotaan di Indonesia yang sesuai dengan tema Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) Tahun 2023 yaitu “Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua”.

 

Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia Tahun 2023 pun menjadi momentum Kementerian PUPR untuk menyampaikan 7 tujuan utama yang harus diprioritaskan dan disesuaikan terlebih dahulu dalam kondisi Indonesia saat ini, yaitu Perumahan dan Akses Pelayanan Dasar, Kebencanaan dan Lingkungan Perkotaan, Tata Kelola Perkotaan, Transportasi dan Mobilitas Perkotaan, Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah Perkotaan, Pembangunan Ekonomi Lokal, serta Sosial-Budaya dan Kesehatan Masyarakat.

Sebagai ungkapan syukur atas selesainya revitalisasi Pasar Pon Trenggalek dan berkaitan dengan rangkaian kegiatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023, pemerintah menyelenggarakan event cooking challenge bertema Pasar Pon Trenggalek Bangkit Bersama PUPR, Minggu, 22 Oktober 2023 di Pasar Pon. Event ini menghadirkan Anna, top 7 Master Chef Indonesia.

Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengatakan dengan adanya event Pasar PON Trenggalek Bangkit Bersama PUPR diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk datang ke pasar membeli bahan baku untuk memasak.

“Hal ini dapat berdampak positif juga terhadap roda perekonomian Trenggalek terutama bagi para pelaku industri yang berada di pasar yaitu para pengusaha UMKM di Pasar Pon,” ujarnya.

Peserta cooking challenge, yakni pengelola pasar, pedagang Pasar Pon, dan PKK desa sekitar Pasar Pon. Yang menarik, salah satu syarat adalah peserta harus membuat makanan khas Trenggalek. Hal itu tentu membuat cooking challenge bisa memberikan pengalaman menarik dan edukatif bagi masyarakat.

 

Acara ini menampilkan berbagai resep yang kreatif dan inovatif, menggabungkan cita rasa tradisional dengan teknik modern. Kontestan Masterchef juga membagikan tips dan trik memasak kepada pedagang dan pengunjung pasar, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kuliner mereka sendiri. Selain cooking challenge, ada live mural, wall wull art, sketsa dan live music oleh band lokal.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement