REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus dikabarkan siap menampung Jadon Sancho. Juve bakal bersaing dengan sejumlah tim besar Eropa lainnya.
Salah satunya, Borussia Dortmund. Dortmund memiliki ikatan emosional dengan pemain sayap yang kini berkostum Manchester United (MU) itu. Sebelum merapat ke MU, Sancho membela Die Borussen.
Kini situasinya di Old Trafford sedang tidak baik-baik saja. Ia berseteru dengan pelatih MU, Erik ten Hag. Pergerakannya dibatasi.
Sancho tak hanya dicoret dari line up the Red Devils. Lebih dari itu, sosok 23 tahun ini juga dilarang berlatih bersama rekan setimnya.
Sebelumnya, Sancho dianggap belum mencapai level yang diinginkan Ten Hag. Sang winger membantahnya. Ia merasa sudah berlatih keras.
Sancho mengeklaim menjadi kambing hitam hasil buruk Man United. Terjadi perbedaan pendapat. Sumber yang dekat dengan sang pemain, mengatakan, Sancho menolak meminta maaf.
Itu berarti Sancho akan terus dipinggirkan. Ia baru tampil selama 79 menit di tiga pertandingan musim ini. Kini sang pemain mendekat ke pintu keluar Iblis Merah.
"Juve ikut berlomba untuk merekrut Jadon Sancho," demikian laporan yang dikutip dari teamtalk.com, Jumat (27/10/2023).
Itu tergantung ke mana angin berembus. Sebab tim dari luar Benua Biru juga mengincar Sancho. Andai wonderkid itu ingin bertahan di Eropa, maka si Nyonya Tua dan Dortmund, paling berpeluang menampungnya.
Namun masih ada tantangan lain yang harus diselesaikan. Itu terkait penyesuaian gaji. Baik Bianconeri maupun Die Borussen, kesulitan memenuhi besaran upah Sancho saat ini di Man United.
Sang winger sudah membela MU dalam 82 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 12 gol.