REPUBLIKA.CO.ID, ISMAILIA -- Enam orang terluka ketika sebuah drone tak dikenal jatuh di sebuah kota Mesir di perbatasan dengan Israel pada hari Jumat (27/10/2023). Juru bicara militer mengatakan pesawat tak berawak itu menabrak sebuah gedung di sebelah rumah sakit Taba, di kota Laut Merah dengan nama yang sama, di seberang perbatasan dari resor Eilat di Israel.
Sebelumnya pada hari Jumat, televisi Mesir AlQahera News, melaporkan sebuah roket jatuh di Taba . Para saksi mengatakan kepada AFP bahwa sebuah roket menghantam rumah sakit di kota Laut Merah tersebut, yang terletak dekat perbatasan dengan Israel sekitar 200 kilometer (124 mil) selatan perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza.
Gambar yang beredar di dunia maya dan media Mesir menunjukkan sebuah bangunan rusak dan kendaraan meledak. Mesir telah memainkan peran mediator penting dalam konflik yang meletus ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 220 lainnya, menurut angka resmi Israel.
Serangan Israel di Jalur Gaza telah menelan korban jiwa lebih dari 7.000 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Tentara Israel telah menggunakan drone untuk menyerang Hamas dan untuk pengawasan Gaza.