Jumat 27 Oct 2023 18:36 WIB

Trofi Piala Dunia U-17 Dipamerkan di Surabaya

Surabaya ditunjuk sebagai salah satu kota pelaksanaan laga Piala Dunia U-17 2023.

Trofi Piala Dunia U-17 saat dipamerkan pada Trophy Experience Bandung di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (22/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Tur Trofi Piala Dunia u-17di empat kota. Hal itu bertujuan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Trofi Piala Dunia U-17 saat dipamerkan pada Trophy Experience Bandung di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (22/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Tur Trofi Piala Dunia u-17di empat kota. Hal itu bertujuan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayanti mengatakan, trofi Piala Dunia U-17 dijadwalkan diarak mulai Jalan Tunjungan hingga masuk ke kawasan Balai Pemuda, pada Ahad (29/10/2023). Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Disbudporapar Surabaya, acara bertajuk "Thropy Experience Surabaya" akhir pekan ini, dilaksanakan mulai pukul 06.30 sampai pukul 09.30 WIB.

"Trofi Piala Dunia U-17 dipamerkan tanggal 29 Oktober ini, jadi masyarakat bisa melihat dan foto," kata Wiwiek di Surabaya, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga

Selama arak-arakan trofi Piala Dunia U-17 berlangsung, nantinya juga dibarengi penggelindingan bola raksasa hingga piala turnamen itu tiba di Balai Pemuda. "Bolanya bukan dari pemerintah kota tetapi langsung dari Jakarta," ucap Wiwiek.

Wiwiek mengatakan, prosesi arak-arakan trofi kejuaraan sepak bola dunia kelompok usia itu melibatkan beragam komunitas di Kota Surabaya, seperti hiphop, pemandu sorak, dance ritmik, musik patrol, sepatu roda, hingga reog.

Salah satu titik yang dijadikan pusat berkumpulnya komunitas itu adalah Taman Apsari, di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Komunitas itu memeriahkan acara hajatan turnamen akbar tersebut, sebab Kota Surabaya juga ditunjuk sebagai salah satu kota pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). "Mudah-mudahan berjalan meriah," kata Wiwiek.

Trofi Piala Dunia U-17 sudah terlebih dahulu dipamerkan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Ahad 15 Oktober 2023 dan Bandung, pada Ahad 22 Oktober 2023.

Diharapkan, dipamerkannya trofi Piala Dunia U-17 bisa dijadikan sarana rekreasi bagi warga setempat, selain itu juga memotivasi anak-anak Kota Surabaya pencinta sepak bola untuk mengembangkan bakat dan mengejar impiannya hingga menembus jenjang profesional.

Wiwiek juga mengajak warga Kota Surabaya turut menyemarakkan kejuaraan sepak bola kelompok usia, Piala Dunia U-17 dan mendukung perjuangan tim nasional Indonesia U-17 yang sepenuhnya berlaga di Stadion GBT. "Semoga ini bisa menginspirasi anak-anak agar senantiasa mencintai sepak bola. Kemudian kita tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik," ucap dia.

Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti bakal menjalankan seluruh pertandingan Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, dengan menghadapi Ekuador, Panama, dan Maroko.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement