Jumat 27 Oct 2023 21:14 WIB

Nurul Ghufron Ungkap KPK Sudah Dua Periode tak Punya Safe House

Ghufron bantah KPK punya safe house.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi mengintip rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/10/2023). Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Selain di Kertanegara, rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, juga digeledah oleh Polisi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Polisi mengintip rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/10/2023). Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Selain di Kertanegara, rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, juga digeledah oleh Polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menegaskan bahwa saat ini lembaga antirasuah tidak memiliki safe house atau rumah yang dijadikan sebagai tempat tersembunyi untuk operasi intelijen dalam penegakan hukum.  Ia pun membantah jika ada rumah tertentu yang disebut sebagai safe house KPK.

"KPK dulu pernah memiliki safe House. Tapi sekarang, sudah dua periode ini sejak periode keempat dan kelima tidak lagi memiliki safe house," kata Ghufron kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga

"Jadi kalau ada tempat-tempat yang dinyatakan sebagai safe house KPK, itu tidak benar," kata dia menegaskan.

Ghufron juga mengaku tidak mengetahui siapa pemilik rumah di Jalan Kertanegara nomor 46 Jakarta Selatan yang disebut menjadi safe house KPK. Dia justru kembali menekankan bahwa kini pihaknya tidak mempunyai safe house.

"Yang saya bisa jelaskan bahwa KPK ssat ini tidak memiliki safe house, termasuk di Kertanegara 46," tegas Ghufron.

Sebelumnya, Direktorat Krimninal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan terhadap rumah yang diduga safe house Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di waktu yang sama Polda Metro Jaya juga menggeledah rumah pribadi Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka penyidikan.

"Dalam rangka upaya penyidikan guna mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang dugaan tindak pidana yang terjadi," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Secara terpisah, kuasa hukum Firli, Ian Iskandar mengeklaim bahwa rumah di Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta Selatan merupakan rumah yang disewa oleh kliennya untuk beristirahat.

"Itu sewa kalau beliau ke Jakarta, mau rehat istirahat, karena jarak dari Bekasi ke tempat dia bekerja kan cukup jauh kan. Untuk rehat saja, istirahat, bukan punya Pak Firli," kata Ian kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Ian menjelaskan, rumah milik Firli berada di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi. Dia menyebut, rumah ini sudah ditempati Firli selama 20 tahun. "Beliau tinggal di rumah ini (Vila Galaxy) sudah cukup lama, hampir 20 tahun. Rumah pribadi ini, setiap hari pulang pergi ke rumah ini," ungkap Ian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement