Jumat 27 Oct 2023 21:23 WIB

Siswa Darul Hikam Kumpulkan Rp 200 Juta untuk Palestina

Aksi donasi untuk Palestina ini, sebagai bagian menanamkan ghiroh berjuang. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Siswa Darul Hikam memberikan donasi aksi solidaritas Palestina.
Foto: dok. Republika
Siswa Darul Hikam memberikan donasi aksi solidaritas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Konflik antara Palestina dan Israel memicu kemarahan semua umat islam. Karena, ribuan warga Palestina telah menjadi korban aksi agresi militer israel. Melihat kondisi ini, siswa-siswi sekolah islam ternama di Kota Bandung yakni Darul Hikam, tak tinggal diam.

Menurut Ketua Yayasan Darul Hikam, Sodik Mujahid, sebagai bentuk dukungan, semua siswa Darul Hikam menggelar aksi solidaritas Palestina. Hanya dua pekan, semua siswa di lingkungan Darul Hikam, berhasil menghimpun dana hingga Rp 200 juta.

"Ini bentuk dukungan perjuangan kami untuk rakyat Palestina," ujar Sodik kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Sodik mengatakan, untuk terjun langsung ke Palestina tentu semua tak bisa, jadi yang dilakukan hanya bisa berdoa. Aksi donasi untuk Palestina ini, sebagai bagian menanamkan ghiroh berjuang. 

"Untuk menyalurkan dana yang terkumpul, kami bekerja sama dengan Lazis DH, sumbangan akan salurkan ke lima lembaga terkait," katanya.

Menurutnya, dia mengapresiasi, semua pihak yang berhasil mengumpulkan Rp 200 juta dalam dua peka saja. Tentunya, ini keberhasilan dari guru dan pimpinan sekolah, dalam memberikan pemahaman pentingnya membela Palestina yang terjajah.

"Kami berharap, dengan menyalurkan, ke lima lembaga. Dan ada jalur pengiriman lewat Kairo Mesir, akan semakin memperkuat akidah dan solidaritas muslim. Sesuai dengan tag line sekolah kami," paparnya.

Tentunya, kata dia, pihaknya pun tak akan berhenti hingga disini dalam memberikan bantuan ke Palestina. Suasana di Palestina, akan terus dipantau  sampai selesai masa daruratnya.

"Tapi mudah-mudahan dengan sudah bisa masuknya banyak bantuan mereka tidak darurat lagi," katanya.

Bantuan yang akan diberikan, kata dia, berbentuk uang karena dinilai lebih mudah. Relawan, nantinya akan melihat kebutuhannya apa. Walaupun, saat ini kemungkinan yang banyak dibutuhkan adalah air, energi dan peralatan medis.

Sementara menurut Direktur Perguruan Darul Hikam, Ruri B Ramadhanti, dana Rp 200 juta yang terkumpul selama dua pekan tersebut berasal dari level TK, SD, SMP hingga SMA. Pihaknya, ingin memberikan pemahaman langsung pentingnya membela Palestina sebagai kota suci ketiga bagi umat islam. Serta, membangun kesadaran untuk menegakan kebenaran, pada semua siswa.

"Selain menggalang dana, kami juga menggelar pemutaran film, dakwah pada siswa dan guru soal Palestina," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement