Sabtu 28 Oct 2023 06:58 WIB

Gaza Makin Terisolasi, Israel Putus Layanan Internet dan Telepon

Pemadaman layanan ini terjadi ketika warga Palestina bersiap menghadapi invasi darat.

Red: Nidia Zuraya
Warga Palestina memeriksa kerusakan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Jumat (27/2023).
Foto: AP/Abed Khaled
Warga Palestina memeriksa kerusakan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Jumat (27/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel mengintensifkan kampanye pengeboman di Jalur Gaza yang terkepung pada Jumat (27/10/2023) malam. Serangan udara tersebut memutus komunikasi telepon dan internet di wilayah Palestina yang diperangi.

Middle East Eye kehilangan semua kontak dengan stafnya di dalam daerah kantong tersebut ketika ledakan dari serangan udara Israel menyinari langit Kota Gaza.

Baca Juga

Penyedia layanan telepon Palestina, Paltel, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemboman tanpa henti telah menghancurkan “semua koneksi yang tersisa antara Gaza dan dunia luar”, yang menyebabkan gangguan total pada layanan komunikasi.

Pemadaman layanan ini terjadi ketika warga Palestina bersiap menghadapi invasi darat Israel ke Gaza. Pada hari Rabu (25/10/2023), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahannya sedang mempersiapkan “invasi darat”.