Sabtu 28 Oct 2023 07:25 WIB

KCIC Sajikan Kuliner di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar

Penumpang bisa membeli dan mencoba kuliner di tempat ataupun untuk perjalanan Whoosh.

Penumpang berfoto di depan kereta cepat Whoosh setibanya di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Penumpang berfoto di depan kereta cepat Whoosh setibanya di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berkolaborasi dengan Summarecon Bandung menghadirkan sajian kuliner di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar mulai 27 Oktober 2023 hingga 5 November 2023.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, hadirnya sajian ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada penumpang melalui area kuliner yang nyaman di stasiun.

Baca Juga

"Peningkatan kualitas pelayanan adalah salah satu komitmen yang selalu kami pegang. Berbagai inovasi kami hadirkan untuk memberikan pengalaman yang menarik dan berkesan bagi penumpang," kata Eva dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, penumpang yang berada di Stasiun Tegalluar dapat menikmati sajian menarik dari 11 kuliner yang ada. Mereka terdiri atas pelaku usaha makanan khas Bandung, makanan tradisional, merek ternama, hingga stan promosi.

Para penumpang kereta cepat Whoosh yang baru tiba di stasiun maupun yang akan berangkat, kini bisa menikmati berbagai kuliner yang tersedia di Lantai 1 Stasiun Tegalluar. Masyarakat bisa menikmati sajian tersebut mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Selain dapat dimakan di tempat, KCIC juga mempersilakan penumpang yang ingin membawa kuliner tersebut untuk dinikmati selama dalam perjalanan kereta cepat Whoosh.

"Penumpang diminta untuk tetap menjaga kebersihan dengan menyimpan sampah sisa makanan dan membuangnya di tempat sampah yang tersedia di sambungan kereta," ujarnya.

Eva mengatakan, selain sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan, bazar ini juga diselenggarakan sebagai upaya KCIC untuk meningkatkan pendapatan nonfarebox atau nontiket. Menurut dia, dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh, muncul beragam potensi ekonomi yang dapat dimaksimalkan.

"Tak hanya lewat sajian kuliner di stasiun, dukungan dari Summarecon Bandung juga telah hadir dalam bentuk penyediaan feeder yang menghubungkan Stasiun Tegalluar dengan kawasan Summarecon Bandung," kata Eva.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement