Sabtu 28 Oct 2023 10:00 WIB

SMAI Darussalam Cikunir Cukup Puas dengan Gelar Juara Harapan BSI Flash 2024

SMAI Darussalam Cikunir raih Juara Harapan Basketball Competition BSI Flash 2024.

Tim asket SMAI Darussalam Cikunir raih Juara Harapan Basketball Competition BSI Flash 2024.
Foto: Dok. Universitas BSI
Tim asket SMAI Darussalam Cikunir raih Juara Harapan Basketball Competition BSI Flash 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sport Center Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bekasi akan menjadi saksi perhelatan akbar dalam dunia olahraga antar siswa. Sport Competition BSI Flash (Festival & Liga Antar Siswa Sekolah) 2024 diadakan dari 17-22 Oktober 2023.

Kompetisi ini menyajikan pertandingan yang penuh semangat antar tim-tim terbaik dalam cabang olahraga (cabor) futsal, bola basket, dan bola voli dari siswa SMA/SMK/MA/sederajat di Bekasi dan sekitarnya.

Baca Juga

Basketball competition berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 17-18 Oktober 2023 di Sport Center Universitas BSI Kampus Bekasi. Cabor basket pada kompetisi ini mengumumkan SMAI Darussalam Cikunir sebagai juara harapan. 

Fahri Aiman selaku Kapten Tim asket SMAI Darussalam Cikunir mengatakan, meski hanya meraih juara harapan, namun tetap bersyukur.

"Faktor yang memengaruhi kekalahan kami ini banyak banget, tadi itu pas tanding kita tidak main se-ekstrem ini dengan tiga kali langsung main. Ditambah juga cuaca yang panas banget, dan kekompakan tim juga yang masih kurang. Harapan kedepannya semoga nanti adik kelas dapat meraih juara 1, dengan cara usaha, latihan dan jaga kekompakan. Terima kasih untuk Universitas BSI yang menyelenggarakan acara yang luar biasa ini, makanya saya sampai ikut dua kali, semoga kedepannya lebih sukses lagi," jelas Fahri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).

Senada dengan hal tersebut, Isa Idris, Pelatih SMAI Darussalam Cikunir menjelaskan bahwa meskipun tidak menang, banyak pembelajaran yang dapat diambil dalam hal ini, yang dapat menjadi motivasi kedepannya agar tetap berprestasi.

“Ini sebetulnya ada dua faktor yang memengaruhi kekalahan tim, pertama cuaca dan kedua jadwal, karena di hari terakhir ini kita bermain tiga kali secara berturut-turut, itu yang mungkin menyebabkan stamina anak-anak menurun, terlepas dari itu untuk tim tidak ada perombakan. Untuk kedepannya kita akan lebih memperbaiki lagi strateginya. Jujur kami sangat senang sekali ikut acara ini, berharap tahun depan kami bisa dapat diikut sertakan lagi,” tegasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement