Sabtu 28 Oct 2023 10:54 WIB

Ganjar-Mahfud Mau Jadikan Indonesia Pusat Industri Halal

Ganjar-Mahfud mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon Wakil Presiden Mahfud MD saat pendaftaran Pemilihan Umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon Wakil Presiden Mahfud MD saat pendaftaran Pemilihan Umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia berikutnya mempunyai pekerjaan besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, menarik membedah satu per satu visi dan misi kontestan capres dan cawapres untuk 2024. 

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah meluncurkan visi bertema "Menuju Indonesia Unggul - Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari" serta delapan misi.

Baca Juga

Tiga dari delapan misi Ganjar-Mahfud MD menitikberatkan pada persoalan ekonomi, seperti tertera pada poin tiga tentang mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah; poin empat mengenai mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi; serta, poin enam yang menekankan upaya percepatan perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

Misi 3: Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

Dalam misi ini, Ganjar-Mahfud menjanjikan sejumlah hal, mulai dari pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai tujuh persen, 17 juta lapangan kerja baru, memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan, pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8,0 persen. 

Ganjar-Mahfud juga berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap. Sehingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik.

Pasangan yang diusung PDIP dan PPP ini juga menjanjikan melipatgandakan destinasi pariwisata superprioritas dan memperluas promosi destinasi wisata khas Indonesia untuk mencapai target jumlah wisatawan mancanegara sebesar 30 juta pada 2029. Untuk mendukung target tersebut, Ganjar akan melanjutkan pemerataan dan meningkatkan nilai tambah dari infrastruktur yang telah terbangun dengan menggerakkan ekonomi rakyat di seluruh simpul konektivitas di Indonesia yang sudah terhubung satu sama lain. 

Sementara untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), misi Ganjar-Mahfud tidak secara spesifik menjelaskan rencana detail yang akan dilakukan. Ganjar-Mahfud hanya mendorong lebih banyak BUMN unggulan untuk bersaing di pasar global dan regional.

Dalam sektor kedaulatan pangan, pasangan ini tak menulis spesifik alokasi anggaran maupun target program. Ganjar-Mahfud hanya menyatakan menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal. Kemudian mendukung Desa Mandiri Pangan dan memastikan pangan murah melalui stabilisasi harga pangan. 

Dalam misi mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah, pasangan Ganjar-Mahfud juga bertekad menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal dunia. Ganjar-Mahfud akan mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah serta penguatan sistem pelayanan jasa keuangan syariah, termasuk digitalisasi maupun dukungan untuk ekspansi dan keamanan industri keuangan syariah. Ganjar-Mahfud juga akan mengoptimalisasi pasar halal nasional yang terintegrasi dan berstandar internasional sekaligus mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement