Sabtu 28 Oct 2023 12:06 WIB

Bahlil Lahadalia di BNI Investor Daily Summit 2023; Indonesia Targetkan Pemerataan Ekonomi

Lahirnya agenda hilirisasi ini diharapkan tidak hanya membuat investasi meningkat.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari kedua acara BNI Investor Daily Summit 2023 yang mengusung tema “Sustainable Growth Global Challenges” langsung dibuka dengan topik pembahasan Economic Growth Through Green Investment. 

Pada kesempatan ini, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia juga turut menyampaikan pandangannya mengenai investasi yang ada di Indonesia.

Baca Juga

Berbicara tentang investasi tentu saja tidak bisa dipisahkan dari dinamika geopolitik yang terjadi di seluruh dunia, karena tidak bisa dipungkiri pertumbuhan investasi nasional di saat ekonomi global tidak menentu dan geopolitik yang tidak menggembirakan memberikan dampak yang signifikan pada persoalan ekonomi.

Hal ini juga semakin rumit ketika dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi tahun pemilu yang mana banyak investor yang menahan diri untuk berinvestasi di indonesia tapi beruntung jumlah angka investasi di Indonesia masih menunjukan angka yang positif.

“Target investasi Indonesia di tahun 2023 yaitu sebesar 1.400 triliun rupiah dan di tahun 2022 kita sudah berhasil mencatat 1.200 triliun rupiah dan kemarin di kuartal 3 kita sudah mencapai 75.4% dari total target 1.400 triliun rupiah yang saya yakin akan berhasil dicapai di akhir tahun ini” ujar Bahlil Lahadalia.

Selain berusaha untuk menumbuhkan angka investasi di Indonesia, Bahlil Lahadalia lewat kementerian investasi juga sedang melakukan agenda hilirisasi sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Tujuan dari proses hilirisasi ini adalah agar kita tidak hanya menjual sda secara mentah tapi juga menambah nilai dari sda tersebut, selain itu hilirisasi juga dapat menjadi pendorong agar Indonesia dapat berubah dari negara berkembang menjadi negara maju.

Agenda hilirisasi ini juga tidak dimaknai pada satu atau beberapa sektor saja karena akan meliputi berbagai sektor termasuk di sektor green energy dan green industry yang saat ini sedang digadang-gadang di seluruh dunia.

Lahirnya agenda hilirisasi ini diharapkan tidak hanya membuat investasi meningkat tapi juga dapat menjadi cara untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena melalui peraturan kementerian investasi setiap investor yang ingin menanamkan modalnya wajib untuk berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah.

“Saya ingin investasi yang masuk dapat membuat orang daerah terangkat, pengusaha nasional dapat terangkat dan investor dari dalam dan luar negeri dapat terangkat, itulah konsep investasi yang berkeadilan untuk tumbuh bersama dan maju bersama untuk mewujudkan mimpi founding father Indonesia yaitu kesejahteraan Indonesia," ujar Bahlil Lahadalia yang menutup sambutannya di BNI Investor Daily 2023.

Dengan Investasi dan Hilirisasi, Bapak Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal berharap Indonesia dapat mampu menjadi negara maju dengan pemerataan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement