REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warner Bros resmi menunda film Aquaman and the Lost Kingdom (Aquaman 2) untuk ketiga kalinya sejak pengumuman pertama film DC Extended Universe (DCEU). Sekuel dari Aquaman karya James Wan itu akan mengakhiri DCEU dengan satu petualangan bawah air terakhir yang dibintangi Arthur Curry oleh Jason Momoa.
Namun, berbagai penundaan telah memperpanjang penantian tersebut. Untungnya, penundaan terbaru Aquaman and the Lost Kingdom adalah yang terpendek sejauh ini.
Menurut Warner Bros, Aquaman 2 diundur hanya dua hari, dari Rabu (20/12/2023) menjadi Jumat, 22 Desember. Meskipun perubahannya minimal, tanggal rilis baru film tersebut dapat bermanfaat karena memanfaatkan waktu akhir pekan dan Hari Natal.
Tanggal rilis baru Aquaman and the Lost Kingdom juga menjauhkan film DC dari pesaing terberatnya pada Desember, Wonka yang sangat dinanti dan mempertahankan jadwal rilis film DC saat ini tanpa perubahan besar. Seperti beberapa proyek DCEU lainnya, Aquaman and the Lost Kingdom telah mengalami banyak perubahan di balik layar. Kekecewaan kritis dan komersial DCEU, tampaknya telah menyebabkan sekuel Aquaman berputar secara tak terduga di berbagai titik produksi.
Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan penundaan pertama Aquaman and the Lost Kingdom dari 16 Desember 2022 menjadi 17 Maret 2023. Lalu, merger WarnerMedia dengan Discovery, Inc. mendorong film tersebut menjadi 25 Desember 2023.
Dilansir ScreenRant, Sabtu (28/10/2023), penyesuaian di balik layar yang dilakukan Warner Bros dan DCEU juga menimbulkan keraguan tentang para pemeran Aquaman dan the Lost Kingdom. Misalnya, penampilan Batman di Aquaman and the Lost Kingdom telah menjadi bahan diskusi.
Sebab, baik Ben Affleck dan Michael Keaton dilaporkan akan mengulangi peran Batman masing-masing pada waktu berbeda. Namun, keduanya tampaknya dikeluarkan dari film tersebut. Setelah pengumuman DCU James Gunn dan Peter Safran, Aquaman and the Lost Kingdom mendapat tekanan untuk memberikan perpisahan terakhir kepada DCEU tanpa mengakui karakter atau peristiwa DCEU lainnya.
Partisipasi Amber Heard telah menjadi bagian paling kontroversial dalam film tersebut. Peran Heard telah dikritik sejak awal karena perselisihan publiknya dengan mantan suaminya Johnny Depp.
Belum lama ini, sebuah laporan yang dibagikan oleh Variety mengeklaim, Warner Bros memotong peran Heard secara signifikan. Satu-satunya alasan mengapa dia tidak dicoret sepenuhnya adalah karena Elon Musk, mantan pacar Heard, yang ikut campur.