Sabtu 28 Oct 2023 15:03 WIB

Ulama Turki: Kejujuran Prinsip Dasar Ajaran Islam

Kejujuran kunci menghadirkan kebahagiaan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Kejujuran (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Kejujuran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil penelitiannya terhadap kehidupan sosial, ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi  memperlihatkan bahwa kejujuran merupakan prinsip dasar ajaran Islam, pengikat sifat-sifat mulia dan paduan perasaan-perasaan luhur. 

Jika masalahnya seperti itu, menurut Nursi, maka hendaknya kita hidupkan dalam diri kita kejujuran ini yang merupakan dasar kehidupan sosial dan dengannya kita akan mengobati penyakit spiritual kita. 

Baca Juga

"Ya, kejujuran merupakan ikatan kuat bagi kehidupan sosial Islam, sementara riya tidak lebih dari dusta praktis. Menjilat dan berpura-pura merupakan dusta tercela, sementara kemunafikan tidak lebih dari dusta yang berbahaya," jelas Nursi dikutip dari buku "Khutbah Syamiyah:Manifesto Kebangkitan Umat Islam" halaman 45.

Lebih lanjut, Nursi menjelaskan bahwa dusta itu sendiri adalah pelecehan terhadap kekuasaan Sang Pencipta Yang Mahaagung. "Kekufuran dengan segala jenisnya adalah dusta, sementara iman adalah kejujuran dan kebenaran," kata Nursi.

Berdasarkan rahasia ini, tambah Nursi, terdapat jurang yang tak terbatas antara dusta dan jujur, sama seperti jarak antara penjuru Timur dan Barat. Keduanya tidak semestinya bercampur seperti halnya api dan cahaya. 

"Hanya saja, politik yang busuk dan kampanye propaganda yang tendensius terkadang mencampur-adukkan antara satu dengan yang lain, sebagaimana telah berhasil bercampur-adukkan sisi kesempurnaan dan kemuliaan dengan sisi keburukan dan kekurangan umat manusia," jelas Nursi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement