REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Angkatan Darat Mesir mengatakan dua kota di Laut Merah dihantam serangan drone yang memicu ledakan. Israel mengatakan gerakan Houthi di Yaman yang didukung Iran adalah kelompok yang meluncurkan drone-drone itu untuk menyerang Israel.
Ledakan melukai enam orang dan menunjukkan resiko konflik Israel-Hamas dapat menyebar ke seluruh kawasan Timur Tengah. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Houthi meluncurkan drone dan rudal "dengan tujuan melukai Israel." Juru bicara militer Mesir Kolonel Gharib Abdel-Hafez mengatakan dua drone ditembakkan dari selatan Laut Merah ke arah utara. Yaman terletak di ujung selatan laut itu dan Israel di utara.
Satu drone menabrak sebuah gedung dekat rumah sakit di Kota Taba di perbatasan Mesir dan Israel. Militer Mesir mengatakan ledakan melukai enam orang pada Jumat (27/10/2023) dini hari. Drone kedua jatuh di luar ruang udara Mesir pada Jumat pagi, dan puing-puingnya jatuh di gurun di Kota Nuweiba sekitar 70 kilometer dari perbatasan Mesir.