Sabtu 28 Oct 2023 15:49 WIB

Blusukan Perdana di Boyolali, Gibran Dicium Bapak-Bapak Berkumis

Gibran tak segan melayani warga yang berminat mengambil foto bersama.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
 Safari perdana Gibran di Boyolali kembali dicium bapak bapak berkumis, Sabtu (28/10/2023).
Foto: Republika/Alfian Choir
Safari perdana Gibran di Boyolali kembali dicium bapak bapak berkumis, Sabtu (28/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Bakal Calon Presiden (bacapres) Gibran Rakabuming Raka dicium oleh bapak-bapak berkumis saat blusukan di Desa Samiran, Selo, Boyolali, Sabtu (28/10/2023). Blusukan perdana tersebut dilakukan oleh Gibran setelah mendaftar ke KPU sebagai Bacawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. 

Blusukan Gibran disambut antusias oleh warga. Ia tampak membagikan susu kotak dan buku tulis kepada warga. Tak sedikit juga warga yang meminta foto bersama hingga bersalaman kepada putra sulung presiden Jokowi tersebut. 

Baca Juga

"Mas Gibran, Mas Gibran, foto mas," teriak warga.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mendatangi warga untuk berjabat tangan. Ia juga tak segan melayani warga yang berminat mengambil foto bersama. 

Usai kunjungan, salah seorang warga Dukuh Salam, Desa Samiran, yang mengenakan masker atas nama Mbah Kasno (58) tampak mencium pipi Gibran. Hal tersebut dilakukannya usai meminta bersalaman dan merangkul hingga berfoto bersama. 

"Senang alhamdulilah. Tadi Mas Gibran saya rangkul kayak ada magnet, wah ini orang-orang Jawa. Sempat rangkul dan mencium juga. Ada magnet tersendiri, jadi refleks tadi," kata Kasno, Sabtu (28/10/2023).

Kasno mengatakan sosok Gibran tampak seperti sang ayah, Presiden Joko Widodo. Ia mengaku Gibran adalah sosok pemimpin yang dicari orang-orang yang Jawa. Ia juga berharap putra sulung presiden Jokowi tersebut dapat menjadi wapres di pemilu 2024 mendatang. 

"Sosoknya seperti bapaknya, auranya itu sudah tampak dari bapaknya. Auranya kelihatan. Insya Allah, mudah-mudahan terkabul," katanya.

Di sisi lain, Gibran mengaku salut dengan antusias masyarakat ketika ia berkunjung ke Padepokan Seni Tari Turonggo Seto, Salam, Samiran, Selo, Boyolali. 

"Ya ini tadi mampir bentar ke salah satu sanggar yang ada di sini luar biasa sekali isinya anak-anak muda semua yang masih nguri-nguri budaya dan itu harus kita support terus ya seperti yang saya katakan kemarin hal-hal yang terkait untuk anak muda Gen Z milenial santri pasti kami dukung penuh," katanya mengakhiri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement