Sabtu 28 Oct 2023 18:47 WIB

Respons PDIP, Bahlil Bela Jokowi: Isu Penundaan Pemilu Salah Saya 

Bahlil mengaku tidak pernah diperintah oleh siapapun.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia angkat bicara soal isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang kembali diungkit PDIP baru-baru ini. Bahlil menegaskan, isu tersebut berawal darinya dan murni hasil pemikiran ia sendiri, bukan arahan orang lain. 

"Ada yang bicara tentang (usulan agar Jokowi menjabat) tiga periode. Katanya, usulan itu atas perintah seseorang. Saya mau sampaikan ya, yang ngomong tentang isu penundaan pemilu pertama kali itu namanya Bahlil Lahadalia ... dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun," kata Bahlil dalam acara deklarasi relawan Penerus Negeri kepada Prabowo-Gibran di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023). 

Baca Juga

Bahlil menjelaskan, usulan penundaan pemilu yang ia lontarkan pada 2022 lalu merupakan hasil pemikirannya sendiri usai mencermati hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia pada era pandemi. Usulan tersebut nyatanya tidak terlaksana. 

Heran dengan PDIP

Bahlil heran usulan yang sudah berlalu itu diungkit-ungkit kembali oleh PDIP. "Sekarang sudah terjadi (Pemilu 2024), sudah berlalu, kok masih ada yang bilang bahwa (usulan) tiga periode itu dari seseorang," kata Bahlil. 

Berawal dari penolakan PDIP ...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement