Sabtu 28 Oct 2023 22:36 WIB

Bahlil Sindir PDIP Kehabisan Isu Sampai Ungkit Jokowi Tiga Periode

Menurut Bahlil, capres yang paling sering bicara hilirisasi adalah Prabowo Subianto.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri, Bahlil Lahadalia mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
Foto: Republika/Febryan A
Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri, Bahlil Lahadalia mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyindir pihak-pihak yang mengungkit kembali isu usuang soal perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode. Pihak yang mengungkit isu tersebut diketahui adalah PDIP usai putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres pendamping Prabowo. 

Bahlil mengaku, tidak tahu alasan Sekjen Hasto Kristiyanto dan politikus PDIP Adian Napitupulu mengungkit isu tersebut. Kendati begitu, dia menduga, PDIP sudah kehabisan isu yang bisa disuguhkan ke publik sehingga membangkitkan kembali isu perpanjangan masa jabatan Jokowi.

Baca Juga

"Enggak tahu deh, mungkin enggak ada isu lain yang laku kali ya," kata Bahlil ketika ditanya mengapa PDIP mengungkit isu tersebut, saat konferensi pers usai acara deklarasi relawan Penerus Negeri dukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023). 

Dalam pidatonya saat acara deklarasi, Bahlil menegaskan, isu penundaan pemilu berawal darinya dan murni hasil pemikirannya sendiri, bukan atas arahan orang lain. Eks ketua umum Hipmi tersebut heran usulan yang sudah berlalu itu diungkit-ungkit kembali oleh PDIP. 

"Sekarang sudah terjadi (Pemilu 2024), sudah berlalu, kok masih ada yang bilang bahwa (usulan) tiga periode itu dari seseorang," kata Bahlil. 

"Isu penundaan pemilu itu salah saya, Bahlil Lahadalia, bukan salah siapa-siapa," ujar pembantu Jokowi itu menambahkan. 

Prabowo paling paham hilirisasi...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement