Ahad 29 Oct 2023 12:54 WIB

Bolehkah Kita Mendendam? Begini Menurut Ustaz

Tidak ada dendam dan penyesalan dalam Islam.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Rasa dendam menghadirkan energi negatif bagi tubuh.Alih-alih dendam, kita dianjurkan untuk terus berdoa dan berikhtiar.
Foto: Unsplash
Rasa dendam menghadirkan energi negatif bagi tubuh.Alih-alih dendam, kita dianjurkan untuk terus berdoa dan berikhtiar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup memang tidak semulus yang kita bayangkan. Kerap kali banyak cobaan yang diberikan Allah untuk menguji kesabaran dan ketangguhan kita. Namun, terkadang, di beberapa cobaan itu, kita merasa tidak sanggup dan sering memikirkan untuk balas dendam. Bolehkah Muslim melakukan ini?

Untuk menjawabnya, Ustaz Khalid Basalamah ikut angkat bicara. Menurut dia, tidak ada dendam dan penyesalan dalam Islam.

Baca Juga

"Artinya penyesalan ini dalam hal-hal yang tidak dibolehkan dalam syariat. Misalnya, tidak mendapat makanan tertentu atau batal menikah. Tidak perlu karena tidak ada gunanya kita dendam," kata dia dalam video berjudul Kenapa Mesti Dendam? yang diunggah di akun YouTube Lentera Islam.

Alih-alih dendam, dia mengatakan untuk terus berdoa dan berikhtiar. Sebab, hidup terus berjalan dan lembaran-lembaran kehidupan terbuka hingga ajal datang. Oleh karena itu, setiap cobaan yang datang memiliki makna dan tujuan baik untuk kita. "Anda boleh putus hubungan dengan orang itu tapi yakinlah Allah Maha Tahu. Tidak ada cobaan yang datang jika tidak ada nilainya," ujarnya.

Ustaz Khalid mencotohkan kasus saat Rasulullah masih hidup. Suatu hari ada seorang wanita terkena penyakit ayan. Setiap kambuh, dia jatuh tergeletak sehingga auratnya terlihat. Lalu dia minta doa kepada Rasulullah untuk sembuh.

Namun, Nabi tidak langsung mendoakan dan malah memberikan opsi. Dalam HR Bukhari Muslim Rasulullah bersabda "Kalau kau sabar, artinya kamu terima sambil ikhitar. Kamu sabar sampai Allah berikan kesembuhan. Kalau kau sabar dan terima, pasti kau masuk surga dengan sabarmu itu. Tapi kalau kau mau, saya doakan kepada Allah singkat. Kau sembuh tapi tidak ada jaminan surga."

Mendengar jawaban Nabi, perempuan itu akhirnya memutuskan untuk menerima takdir sambil berikhtiar. Dari cerita tersebut, Ustadz Khalid menegaskan bahwa apapun cobaan yang datang, baik kecil maupun berat, itu akan jadi sangat besar manfaatnya dan akan ada balasan. "Allah jangkaukan derajat Anda ke surga dengan cobaan tadi. Saran saya tidak usah dendam karena hanya akan menyakiti diri sendiri dan tidak memecahkan permasalahan," ujar dia. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement