Ahad 29 Oct 2023 16:25 WIB

'Sabotase' Israel Gagal, Layanan Internet dan Telepon di Gaza Berhasil Dipulihkan

Paltel Group menginformasikan layanan telepon dan internet di Gaza pulih bertahap.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pegiat HAM dari Amnesty International Indonesia membentangkan poster dan mengibarkan bendera Palestina saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Dalam aksinya mereka meminta Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pegiat HAM dari Amnesty International Indonesia membentangkan poster dan mengibarkan bendera Palestina saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Dalam aksinya mereka meminta Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem apartheid kepada warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Layanan internet dan telepon kembali pulih di Gaza, setelah jaringan telekomunikasi terputus akibat serangan besar-besaran Israel. Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Gaza, pada Ahad (29/10/2023) mengatakan, layanan telepon rumah, seluler dan internet secara bertahap dipulihkan setelah terganggu oleh agresi Israel berkelanjutan.

“Tim teknis kami dengan tekun mengatasi kerusakan pada infrastruktur jaringan internal dalam kondisi yang menantang.  “Semoga Tuhan melindungi Anda semua dan Negara kami," kata Paltel Group dalam sebuah pernyataan, dilaporkan Al Jazeera.

Baca Juga

Kolumnis opini Al Jazeera, Majed Abusalama mengatakan, dia bisa menghubungi ibunya di Gaza. Dia sangat senang karena bisa mendengar kembali suara ibunya

“Semua orang bisa menjangkau keluarganya sekarang. Tidak ada yang tahu berapa lama?," ujar Abusalama.