REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mencatat 391 warga dua desa telah diungsikan akibat terdampak kebakaran Gunung Merbabu.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro mengatakan, ratusan orang yang diungsikan tersebut masing-masing berasal dari Desa Batur dan Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
"Sebanyak 91 orang mengungsi di Balai Desa Batur, sisanya ke rumah-rumah tetangga," kata dia. Asap kebakaran dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan warga.
Oleh karena itu, kata dia, petugas media sudah disiapkan selama 24 jam. Ditambahkan, upaya pemadaman kawasan hutan Merbabu terus dilakukan, yakni berkoordinasi dengan BNPB. Pemerintah berencana melakukan pemadaman dengan menggunakan metode bom air atau water boombing oleh BNPB.
Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat (27/10) di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang. Kebakaran dilaporkan meluas hingga kawasan puncak yang meliputi Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.