REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan bersyukur pada musim kemarau masih terjadi panen padi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pada Oktober ini, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta melaporkan luas area sawah yang dipanen mencapai sekitar 2.486 hektare.
Benni mengatakan, panen pada Oktober ini merupakan yang ketiga pada tahun ini. “Sesuai dengan data yang ada, dari luas lahan 2.486 hektare itu menghasilkan 13.327 ton gabah kering giling (GKG),” kata Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan, Sabtu (28/10/2023).
Menurut Benni, 13.327 GKG itu setara dengan sekitar 8.544 ton beras. Dengan panen ini, ia berharap kebutuhan beras masyarakat di Purwakarta dapat terpenuhi.
Sementara pada Januari hingga September 2023, dilaporkan hasil panen mencapai sekitar 214.010 ton GKG atau setara dengan sekitar 137.202 ton beras. Panen itu dilakukan di area sawah seluas 34.678 hektare.
Menurut Benni, produksi padi selama Januari hingga September tersebut terbilang aman untuk memenuhi kebutuhan, bahkan surplus. Konsumsi beras di Purwakarta pada Januari sampai September 2023 dilaporkan sekitar 77.490 ton beras, sehingga ada surplus beras 59.712 ton.