REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengatakan kekalahan telak 0-3 dari Manchester City dalam pertandingan Liga Primer Inggris adalah salah satu pengalaman terburuknya sebagai pelatih di Old Trafford. Iblis Merah kesulitan mengembangkan permainannya sepanjang pertandingan.
Bahkan gawang MU justru kebobolan tiga gol oleh dua gol Erling Haaland dan satu gol dari Phil Foden.
Ten Hag mengalami beberapa hasil buruk sebagai pelatih MU, namun ketika ditanya apakah kekalahan terbaru dari tim asuhan Pep Guardiola menjadikannya salah satu hari terburuknya dalam pekerjaannya, ia tak menampiknya.
"Tentu saja, ini mengecewakan, tapi tahun lalu kami memiliki banyak hal yang menarik. Ketika Anda kalah dalam derbi seperti kami kalah dalam kompetisi, itu mengecewakan," ujar Ten Hag usai pertandingan dilansir dari ESPN, Senin (30/10/2023).
Menurut Ten Hag, timnya bermain sesuai rencana di awal babak pertama. Tetapi penalti yang dicetak oleh Haaland mengubah segalanya.
Di babak kedua, Ten Hag mencoba menambah kecepatan dalam serangan. Tetapi gol kedua Haaland kembali menghancurkan rencana Ten Hag. Sejak Man City unggul 2-0, kata Ten Hag, segalanya menjadi sulit.
Iblis Merah kini telah kalah lima kali dalam 10 pertandingan Liga Inggris, sekaligus pertama kalinya sejak 1986. MU duduk di urutan kedelapan klasemen sementara dan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Tottenham Hotspur.
Kini sudah tujuh kekalahan dari 14 pertandingan di semua kompetisi musim ini yang didapatkan MU. Namun Ten Hag mengatakan ia yakin timnya akan membuat kemajuan.
"Saya pikir kami sedang menuju ke atas. Awalnya sulit, tapi sekarang kami sedang menuju ke atas. Ketika cedera kambuh dan lalu pulih, kami akan menjadi lebih kuat. Kami harus bersabar, namun saya senang dengan beberapa pemain yang kembali dari cedera. Kami akan lebih kuat," kata pelatih asal Belanda itu menegaskan.