Senin 30 Oct 2023 06:42 WIB

12 Jam Perjalanan Istanbul-Jakarta di Kelas Bisnis Turkish Airlines

Ruang kabin pesawat jenis Airbus A 350 menampung 32 penumpang kelas bisnis.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Tampak salah seorang penumpang kelas bisnis Turkish Airlines sedang memilih menu makanan.
Foto: Dian Fath Risalah/Republika
Tampak salah seorang penumpang kelas bisnis Turkish Airlines sedang memilih menu makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki menjadi salah satu negara favorit untuk dikunjungi. Program umrah yang digandengkan dengan perjalanan ke Turki menjadi salah satu faktornya.

Untuk menarik wisatawan, pemerintah Turki juga terus berusaha membangkitkan sektor pariwisata dengan menyediakan maskapai penerbangannya, Turkish Airlines melalui rute penerbangan langsung Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng-Bandara Internasional Istanbul Ataturk dengan jadwal penerbangan setiap hari. Kelas ekonomi maupun bisnis Turkish Airlines menawarkan kenyamanan untuk para pelancong selama penerbangan.

Republika berkesempatan merasakan kenyamanan kelas bisnis Turkish Airlines saat memenuhi undangan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Turki bersama Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) dan Turkish Airlines. Dengan menggunakan Turkish Airlines bernomor penerbangan TK 508, rombongan berangkat dari Bandara Internasional Istanbul Atarurk pada Selasa (24/10/2023) pukul 15.00 waktu setempat atau sekitar pukul 19.00 WIB karena perbedaan waktu empat jam antara Istanbul dan Jakarta.

Pesawat tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (25/10/2023) pukul 07.00 WIB. Dengan demikian, pesawat mengudara selama sekitar 12 jam nonstop.

Sebelum melakukan perjalanan pulang ke Jakarta, Republika juga sempat menikmati kenyamanan Turkish Airlines Lounge Bussines. Dengan naik kelas bisnis tentunya bisa merasakan berbagai fasilitas mewah yang disediakan.

Dalam Turkish Airlines Lounge Bussines tersedia fasilitas bioskop, 12 suite room dan 13 shower rooms , tersedia juga sajian makanan internasional dan sajian makanan khas Turki mulai dari makanan pembuka, sajian utama hingga dessert dibuat langsung oleh para Chef terbaik dari Turkish Airlines, terdapat pula pojok minum kopi dan teh serta berbagai pilihan minuman kemasan yang bisa dinikmati dengan gratis.

Dengan luas area sebesar 5.600 meter persegi tersebut juga disediakan tempat bermain anak, sehingga para orang tua tak perlu khawatir anak bosan saat menunggu jadwal penerbangan pesawat. Beberapa permainan seperti Playstation dan Golf Simulator juga disediakan di Turkish Airlines Bussines Lounge.

Untuk keamanan, setiap orang juga diberikan satu loker untuk menaruh koper kabin, tas dan barang bawaan lainnya. Fasilitas Musholanya pun sangatlah lengkap dengan disediakan handuk, sendal dan rok bawahan, sehingga tidak perlu khawatir bila perlengkapan shalat Anda terbawa di dalam koper bagasi.  

Kenyamanan tak berhenti di Turkish Airlines Lounge Bussines. Saat memasuki kabin peswat, Republika awalnya sempat khawatir akan dihinggapi rasa bosan selama penerbangan melintasi sekitar 9.469 kilometer. Namun, dengan kenyamanan yang diberikan oleh maskapai terbaik Eropa versi Skytrax dan 7 besar maskapai terbaik dunia itu ternyata telah menyiapkan pelayanan yang prima.

Ruang kabin pesawat jenis Airbus A 350 menampung 32 penumpang kelas bisnis dengan konfigurasi tempat duduk 1-2-1 yang mampu memberikan ruang bagi penumpang untuk bergerak leluasa. Penumpang mendapatkan sejumlah pelayanan spesial dari mulai naik pesawat, hingga menjelang pesawat mendarat.

Pramugari pesawat telah menyediakan selimut, bantal, serta sandaran kepala untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang. Pada lengan kursi berjenis reclining seat ini, terdapat sejumlah tombol untuk menyesuaikan posisi duduk hingga mengubah tempat duduk menjadi tempat tidur yang nyaman.

Setelah seluruh penumpang naik, pramugari memberikan daftar menu yang bisa dipilih oleh para penumpang selama pesawat mengudara mulai dari menu pembuka, menu utama, hingga menu penutup.

Untuk menu pembuka terdapat beberapa pilihan seperti seperti sayuran dan roti. Sementara untuk menu utama, tersedia sajian makanan berat daging domba panggang dan fillet ikan panggang yang disajikan mewah seperti di hotel bintang lima .

Selain itu, terdapat pula makanan ringan, seperti kacang dan baklava. Menemani santapan tersebut, penumpang ditawarkan sejumlah minuman seperti kopi, teh, jus, hingga wine. Berbagai makanan itu mulai disajikan setelah dua jam perjalanan. Uniknya, makanan itu disajikan dengan konsep romantic dinner lengkap dengan candlelight menggunakan lampu LED berwarna kuning temaram.

Tak cukup sampai di situ, dua jam sebelum mendarat di Istanbul, pramugari kembali menyodorkan menu sarapan yakni Zucchini Salad dan Chicken Salad. Untuk menu penutup, ada berbagai jenis dessert yang disajikan dalam troli. Di antaranya mango sorbet dan buah segar serta yogurt untuk mencuci mulut.

Turkish Airlines memang dikenal sebagai maskapai yang memberikan layanan koki atau the flying chefs untuk melayani penumpang dalam penerbangan jarak jauh selama delapan jam atau lebih. The flying chefs dipilih oleh maskapai berdasarkan beragam keahlian kuliner. Para chef juga bertanggung jawab untuk memasak dan mengawasi penyiapan makanan agar tetap menggunakan bahan-bahan berkualitas tertinggi dan paling segar.

Selain makanan yang menggugah selera, Turkish Airlines juga memberikan kenyamanan kepada penumpangnya. Handuk hangat diberikan untuk para penumpang mengelap muka saat pesawat sudah di udara. Handuk serupa juga diberikan beberapa jam sebelum pesawat mendarat atau setelah penumpang tidur pulas. Tak hanya itu, perlengkapan mandi mulai dari sabun, sikat gigi dan pasta gigi hingga handuk juga diberikan kepada masing-masing penumpang.

Untuk membunuh rasa bosan para penumpang selama perjalanan, penumpang juga bisa menikmati berbagai hiburan aneka musik dan film. Tontonan yang disajikan cukup beragam mulai dari film-film box office, serial dengan rating tinggi, hingga dokumenter dan tayangan langsung pertandingan olahraga.

Tepat di depan kursi penumpang terdapat kompartemen kecil untuk meletakkan barang. Kompartemen itu juga berfungsi untuk menopang kaki para penumpang. Sepasang sandal tersedia buat traveler yang ingin melepas sepatunya.

Berbagai kenyamanan itu membuat Republika tak merasakan sedang menempuh perjalanan sekitar 12 jam hingga pesawat mendarat mulus di landasan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelumnya, saat perjalanan dari Jakarta ke Istanbul pada Rabu (18/10/2023), Republika juga sudah terlebih dahulu merasakan kenyamanan di kelas ekonomi.  Meskipun di kelas ekonomi, Republika juga tetap merasakan kenyamanan perjalanan 12 jam perjalanan dengan fasilitas dan sajian makanan yang akan sangat dirindukan saat melakukan perjalanan udara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement