Senin 30 Oct 2023 07:40 WIB

Viral Lagu Dawai, Simak Lirik dan Videonya

Saat ini lagu yang dinyanyikan Fadhilah Intan pun telah tembus 12 juta views.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Lagu Dawai yang merupakan soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah  sukses dinyanyikan oleh Fadhilah Intan.
Foto: IG @fadhilahintanp
Lagu Dawai yang merupakan soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah sukses dinyanyikan oleh Fadhilah Intan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lagu “Dawai” yang dinyanyikan oleh Fadhilah Intan viral. Sang penyanyi pun mengunggah ulang video warganet yang menyanyikan ulang lagu soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah itu di Instagram Story-nya (@fadhilahintanp).

Saat ini lagunya pun telah tembus 12 juta views hanya berselang dua bulan setelah diunggah di kanal Youtube.

Baca Juga

Di sisi lain, Fadhilah Intan pernah memberitahu bagian lirik mana yang menjadi favoritnya melalui video Instagram Fadhilah Intan Official Fanbase (@fadersofficial). Video tersebut diunggah oleh Fadhilah Intan Official Fanbase pada 15 Agustus 2023. 

Fadhilah sebenarnya suka sekali semua lirik “Dawai”. Tetapi yang benar-benar dia suka sekali adalah bagian lirik “ Betapa sungguh tega, oh hatimu, mencuri yang digariskan untukku”, karena lirik ini berkenaan dengan filmnya, yaitu Air Mata di Ujung Sajadah. 

“Karena kan filmnya tuh kayak perang batin antara ibu kandung sama ibu sambung gitu kan. Mereka memperebutkan seorang anak yang itu tuh sangat susah banget milihnya,” ujar Fadhilah di video itu.

 

Berikut ini merupakan lirik lengkap lagu “Dawai” yang dikutip dari Spotify. 

Tujuh tahun sudah kau buatku percaya 

Dengan keyakinan yang semu membiru

Tenggelam ku dalam sebuah kepalsuan

Yang kau rajut untuk membalut malu 

Dawai yang telah lama kupetik 

Sumbang, dan terus lirih berpekik 

Doa yang pernah kuucap 

Surga tak menjawab 

Betapa sungguh tega, oh hatimu 

Mencuri yang digariskan untukku 

Hati yang dulu terluka 

Dirundung dilema

Mencoba ‘tuk paham, namun sulit maafkan 

Iman yang kugenggam, kini pun tenggelam

Di palung lautan, kini t’lah kutemukan 

Secercah harapan yang lama telah hilang 

Dawai yang telah lama kupetik 

Sumbang, dan terus lirih berpekik 

Doa yang pernah kuucap 

Surga tak menjawab 

Betapa sungguh tega, oh hatimu 

Mencuri yang digariskan untukku 

Hati yang dulu terluka

Dirundung dilema 

Hu-uh-uh-uh 

Uh-uh-uh

Oh-ho-oh, ho-oh

Ho-oh 

Dawai yang telah lama kupetik

Sumbang, dan terus lirih berpekik

Doa yang pernah kuucap 

Surga tak menjawab

Betapa sungguh tega, oh, hatimu 

Mencuri yang digariskan untukku

Hati yang dulu terluka 

Dirundung dilema 

Hu-uh, ho-oh

Hm-mm

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement