Senin 30 Oct 2023 12:30 WIB

Baku Tembak Perbatasan Israel-Lebanon Buat Pemukim Yahudi Pergi

Pemukim Israel di perbatasan diminta untuk mencari perlindungan di tempat lain

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023).
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, Ahad, (8/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Aksi baku tembak terjadi di perbatasan Israel dan Lebanon, tepatnya di dekat area Ladang Shebaa. Belum ada perincian lebih lanjut tentang aksi balasan itu, tetapi warga di permukiman Israel di perbatasan tersebut diminta untuk mencari perlindungan di tempat lain.

Israel telah menguasai Ladang Shebaa, sebidang tanah seluas 39 kilometer persegi yang berada di antara perbatasan Israel, Lebanon dan Suriah, sejak 1967.

Baca Juga

Kelompok Palestina Hamas mengatakan pada Ahad (29/10/2023) bahwa sekutunya di Lebanon selatan telah meluncurkan roket ke arah Israel. Serangan terbaru itu menjadi penanda peningkatan eskalasi baru di sepanjang perbatasan.

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya di Lebanon telah meluncurkan 16 roket ke Israel. “Sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan (Israel) terhadap rakyat kami di Gaza," ujarnya.