REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta kreativitas pelajar madrasah di daerah itu terus ditingkatkan agar tidak kalah dengan sekolah umum lainnya.
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman usai membuka gebyar Bulan Bahasa 2023 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan keberagamaan agama, suku, bahasa, dan ras di Tanah Air harus dijaga sebagai kekayaan suatu bangsa dan dapat terus dilestarikan.
"Kreativitas pelajar madrasah yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Bulan Bahasa di MAN Rejang Lebong ini patut kita berikan apresiasi. Kegiatan ini sangat luar biasa, karena menghadirkan budaya dari berbagai daerah di Tanah Air," kata dia.
Dia menjelaskan kreativitas pelajar madrasah di Kabupaten Rejang Lebong ini hendaknya terus ditingkatkan, sehingga tidak kalah dengan sekolah umum lainnya dan dapat mempromosikan madrasah di kalangan masyarakat luas.
"Melalui kegiatan ini mudah-mudahan anak-anak akan lebih mencintai Tanah Air, mencintai bangsa, mencintai bahasa sesuai dengan tema Bulan Bahasa 2023, yaitu literasi kemerdekaan menuju Indonesia maju," terangnya.
Kepala MAN Rejang Lebong Yusrijal dalam kesempatan itu mengatakan gebyar bulan bahasa yang dilaksanakan tersebut menampilkan kesenian dan budaya daerah yang ada di Tanah Air dalam bentuk stan-stan pelajar MAN Rejang Lebong.
"Dengan adanya kegiatan ini kita ingin menghadirkan seperti taman mini yang ada di Jakarta. Selain itu, kegiatan ini untuk menciptakan jiwa patriotisme dan cinta Tanah Air," kata Yusrijal.
Wakil Kepala MAN Bidang Kesiswaan Marlina Susilawati menjelaskan kegiatan gebyar bulan bahasa yang digelar MAN Rejang Lebong dilaksanakan 26-28 Oktober 2023. Dalam kegiatan ini, selain menampilkan stan-stan dari berbagai daerah yang diisi oleh pelajar MAN, juga aneka perlombaan.
"Ada 12 perlombaan, di antaranya lomba MC Bahasa Indonesia, lomba puisi, lomba dongeng, menulis cerpen lomba, pidato Bahasa Arab, lomba tarian nusantara hingga bazar," kata Marlina.