Senin 30 Oct 2023 13:34 WIB

Chandra Asri Pasok Bahan Baku ke Inalum untuk Produksi Komponen Baterai EV

Chandra Asri dan Inalum ingin memfasilitasi industri hulu dan hilir aluminium.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) di Cilegon, Banten, Senin (21/9).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) di Cilegon, Banten, Senin (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Chandra Asri Petrochemical Tbk melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali (CAA), meneken letter of intent (LoI) bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk kerja sama pengembangan hilirisasi aluminium. Kerja sama ini sekaligus dilakukan untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri yang berkelanjutan. 

Kerja sama yang disepakati melalui penandatanganan LoI ini meliputi potensi penyediaan pasokan kaustik soda basah oleh CAA kepada Inalum dengan volume hingga 120 ribu metrik ton (MT) per tahun dan potensi penyertaan ekuitas oleh Inalum di CAA hingga 10 persen.

Baca Juga

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/10/2023), pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride milik Chandar Asri akan menyediakan kaustik soda basah yang akan digunakan oleh Inalum. Bahan tersebut merupakan salah satu bahan baku utama dalam proses produksi aluminium di fasilitas smelternya, termasuk sebagai komponen battery pack untuk kendaraan listrik. 

Sementara, Inalum juga akan melakukan kajian kelayakan investasi terhadap CAA untuk melihat peluang kepemilikan saham di CAA. "Intensi kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi mendukung salah satu prioritas Pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan nilai tambah bagi komoditas bahan mentah," kata Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra.