REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Jatanras Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV guna mencari penyebab tewasnya petugas imigrasi berinisial TF (23) di Tangerang. Setidaknya ada empat CCTV bisa dijadikan petunjukan.
"Sudah dilakukan pengecekan. Sementara yang mengarah ke titik-titik itu ada empat unit CCTV yang mengarah dan semua bisa dijadikan petunjuk," kata Kasubdit Jatanras AKBP Samian saat dikonfirmasi, Senin.
Samian menjelaskan, penyidik masih memeriksa apakah ada gerak-gerik yang mencurigakan dari korban dan pelaku saat peristiwa tersebut terjadi. "Ini masih dilakukan penyisiran di sekitar situ (lokasi tewasnya TF) ," ucapnya.
Samina juga menambahkan sejauh ini telah memeriksa sepuluh saksi terkait kasus tersebut."Dari pihak keamanan yang ada di lokasi, ada teknisi, dan ada juga dari keluarga korban," katanya.
Ternyata saling mengenal
Samian menambahkan antara korban TF dan WNA asal Korea Selatan berinisial KH ternyata saling mengenal dan juga sedang mendalami apa yang terjadi di kamar yang berlokasi di lantai 19 Apartemen Metro Garden tersebut.
"Mereka saling kenal, namun sementara pelaku (KH) tidak banyak bicara makanya kita lagi mengumpulkan fakta-fakta untuk pendalaman, " katanya.