Senin 30 Oct 2023 15:05 WIB

Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Mencapai Rp 5,5 Triliun 

Dana pembangunan LRT Fase 1B berasal dari Pemerintah Daerah DKI.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono  melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai sebesar Rp 5,5 triliun. Dana tersebut berasal dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI.

"Anggarannya Rp 5,5 triliun dan berasal dari Pemda DKI,” kata Heru di di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Sementara itu, Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan anggaran Rp 5,5 triliun itu dipakai untuk pekerjaan konstruksi hingga konsultasi.

"Biaya konstruksi itu Rp 4,6 triliun. Tapi ada biaya konsultan dan lain-lainnya sehingga jadi Rp 5,5 triliun,” kata dia.