Senin 30 Oct 2023 15:29 WIB

Bulog Kembali Impor Beras 6.000 Ton dari Thailand

Impor beras akan masuk pada akhir November 2023.

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/8/2023). Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog mengimpor sebanyak 2 juta ton beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2023 dan hingga kini sudah terealisasi sebanyak 1,3 juta ton dan sisanya  700 ribu ton akan diupayakan secara bertahap hingga akhir tahun 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/8/2023). Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog mengimpor sebanyak 2 juta ton beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2023 dan hingga kini sudah terealisasi sebanyak 1,3 juta ton dan sisanya 700 ribu ton akan diupayakan secara bertahap hingga akhir tahun 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) kembali mengimpor beras sebanyak 6.000 ton dari Thailand. Rencananya impor tersebut akan masuk pada akhir November 2023.

"Kami akan terus perkuat stok beras di Provinsi Sulut dan saat ini kami telah meminta impor dari Thailand sebanyak 6.000 ton," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive SulutGo Abdul Muis S Ali, di Manado, Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Abdul mengatakan, rencananya beras impor dari Thailand ini akan masuk pada akhir November 2023 di Pelabuhan Bitung, Sulut. "Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras cukup banyak dan mampu memenuhi permintaan konsumen," ujarnya.

Bulog, katanya, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, jika memerlukan penambahan untuk operasi pasar beras, Bulog akan langsung siapkan.

Ia menjelaskan beras dari Thailand ini hanya memiliki 'broken' lima persen atau bisa dikatakan kualitas baik.

Dia mengatakan sebelumnya juga sudah masuk beras impor dari Thailand di gudang Bulog Sulut sebanyak 12.400 ton.

"Masyarakat bisa langsung ke Bulog atau rumah pangan kita (RPK) untuk membeli beras dengan harga jauh lebih murah dibandingkan di pasar, dengan kualitas baik," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement