Senin 30 Oct 2023 17:33 WIB

Jelang Halving, Bappebti Ingatkan Para Trader Kripto

Setelah halving, akan terjadi penyesuaian harga Bitcoin.

Bitcoin (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Bitcoin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya menyampaikan peran aset kripto sebagai alternatif diversifikasi instrumen investasi bagi masyarakat. Saat ini selain ada emas dan saham, juga sudah ada aset kripto.

Dalam hal ini, tentu saja bagi masyarakat harus diperhatikan aset kripto apa saja yang layak jadi investasi, lalu investasinya dimana. "Investasinya harus di exchange atau trading platform yang terdaftar di Bappebti," kata Tirta di Indonesia Bitcoin Conference 2023 di Sanur, Denpasar, Bali, akhir pekan lalu sebagaima disampaikan melalui siaran pers Reku.

Baca Juga

Tirta turut menyoroti peran unik Bitcoin sebagai aset kripto yang pasokannya terbatas. "Saat ini pasokan Bitcoin tersisa dua jutaan yang bisa di-mining. Harganya tentu saja terus naik," ujar Tirta.

Yang perlu diperhatikan adalah halving 2024. Tirta melanjutkan, biasanya satu tahun setelah halving akan terjadi harga penyesuaian yang baru.

Dalam hal ini, masyarakat yang ingin berinvestasi pada aset kripto, ada aset-aset kripto lainnya atau altcoin. Yang penting, pastikan platform trading kripto terdaftar di Bappebti.

Ia menyebut ada 501 aset kripto yang terdaftar di Bappebti. "Silahkan masyarakat memilih dan bisa juga melihat pendapat para pengamat aset kripto," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement