Senin 30 Oct 2023 18:36 WIB

Rahasia Allah SWT di Masjid Al Aqsa

Masjid Al Aqsa merupakan suatu kehormatan dan keagungan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Polisi Israel mengawal pengunjung Yahudi yang menandai hari raya Paskah ke kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem selama bulan suci Ramadhan, Ahad (9/4/2023).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Polisi Israel mengawal pengunjung Yahudi yang menandai hari raya Paskah ke kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem selama bulan suci Ramadhan, Ahad (9/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir, Syekh Khalid Al Jundi menyampaikan penjelasan soal rahasia yang terdapat di Masjid Al Aqsa. Ini adalah rahasia Allah SWT yang Dia berikan hanya kepada orang pilihan-Nya.

"Bagi umat Islam, Masjid Al Aqsa adalah hilangnya kesedihan, berakhirnya kesulitan, dan tanda keleluasaan, dukungan dan pemberian dari Allah SWT," kata dia seperti dilansir Masrawy, Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, Masjid Al Aqsa merupakan suatu kehormatan dan keagungan. Bentuknya bagi umat Islam adalah perjalanan Isra Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

"Allah SWT mengirim rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW, ke Masjid Al Aqsa untuk sebuah rahasia yang Dia percayakan kepada Nabi SAW di sana (Masjid Al Aqsa). Juga karena anugerah yang Dia berikan kepada Nabi SAW dan keberkahan yang Dia limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, bukan kepada orang lain," paparnya.

Syekh Khalid Al Jundi juga menekankan, Masjid Al Aqsa adalah pintu langit, kiblat para nabi, destinasi tujuan orang-orang shaleh, dan tempat yang penuh kebaikan dan keberkahan," ujarnya.

Kemudian Syekh Khalid Al Jundi sebuah ayat dalam Alquran yang menurutnya mengandung arti dan petunjuk. Ayat ini menyebut secara lugas Masjid Al Aqsa di awal surat.

Allah SWT berfirman...

sumber : Masrawy
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement