Senin 30 Oct 2023 19:05 WIB

Ketika Ali Bin Abi Thalib Berhasil Bungkam Dukun Peramal di Perang Nahrawan

Ali bin Abi Thalib mempunyai kedudukan yang istimewa di mata Rasulullah SAW

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib mempunyai kedudukan yang istimewa di mata Rasulullah SAW
Foto: Mgrol120
Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib mempunyai kedudukan yang istimewa di mata Rasulullah SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islam melarang praktik perdukunan, sebab itu juga umat Muslim tidak diperbolehkan mendatangi dukun apalagi mempercayainya. 

Dikutip dari buku 150 Kisah Ali bin Abi Thalib yang ditulis Ahmad Abdul Al Al-Thahthawi yang disunting, diterjemahkan dan diterbitkan kembali PT Mizan Pustaka, 2016, dikisahkan suatu ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu menentang dukun peramal yang melarangnya berperang, dan Ali bin Abi Thalib juga mengatakan akan membongkar kebohongan dukun peramal tersebut. 

Baca Juga

Ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib radiyallahu anhu beserta pasukannya hendak berangkat untuk memerangi pasukan Khawarij, tiba-tiba datang seorang ahli nujum menemui Ali bin Abi Thalib.

Ahli nujum berkata, "Wahai Amirul Mukminin, jangan berangkat, karena bulan pada posisi kalajengking. Jika kamu tetap berangkat, pasukan kamu pasti akan kalah.”  

Namun, Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku tetap akan berangkat dengan keyakinan kepada Allah SWT dan bertawakal kepada-Nya, sekaligus untuk membongkar kebohongan kamu." 

Maka, Ali bin Abi Thalib tetap berangkat dan Allah SWT pun memberkahi perjalanan tersebut. Ali bin Abi Thalib berhasil mengalahkan mayoritas pasukan Khawarij. 

Pertempuran Nahrawan adalah sebuah pertempuran antara Khalifah Ali bin Abi Thalib melawan kelompok Khawarij. 

Dalam riwayat lain disebutkan, "Saat selesai dari Perang Nahrawan, Ali bin Abi Thalib memuji dan menyanjung Allah SWT." 

Ali bin Abi Thalib berkata, "Apabila kita berangkat sesuai petunjuk ahli nujum, niscaya orang bodoh akan berkata bahwa pasukan Ali bin Abi Thalib menang karena berangkat sesuai saran ahli nujum."

Baca juga: Alquran Bolehkan Nepotisme dari Kisah Nabi Musa Tunjuk Nabi Harun Asisten? Ini Kata Pakar

Dalam sejarahnya, Ali bin Abi Thalib mengalahkan Khawarij di pertempuran Nahrawan. Tetapi pemberontakan Khawarij tetap berlanjut.  

Kaum Khawarij merencanakan pembunuhan Ali bin Abi Thalib. Adapun eksekutornya bernama Ibnu Muljam. Menjelang subuh, Ali bin Abi Thalib tengah berjalan menuju masjid untuk mengimami sholat Subuh. 

Tiba-tiba, Ibnu Muljam seorang Khawarij menghunuskan pedangnya yang telah diolesi racun tepat pada kening Ali bin Abi Thalib.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement