REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam Gaza dengan perang yang lebih panjang dan sulit.
Dia mengatakan kepada negaranya, bahwa militer telah membuka tahap kedua dengan mengirim pasukan darat ke jalur pantai dan memperluas serangan dari darat, udara dan laut.
Baca Juga
Memberikan perang terhadap Palestina sebagai perjuangan untuk kelangsungan hidup negaranya, dia memperingatkan bahwa serangan itu akan meningkat menjelang invasi darat yang luas ke wilayah tersebut.
"Ada saat-saat di mana sebuah bangsa menghadapi dua kemungkinan, untuk hidup atau mati," kata Netanyahu dilansir dari Daily Sabah, Senin (30/10/2023).