REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amazon telah menambahkan 39 proyek energi terbarukan di Eropa sepanjang tahun ini. Menurut laporan dari Amazon, proyek-proyek tersebut telah menciptakan lebih dari 1 gigawatt kapasitas energi bersih untuk jaringan listrik di seluruh Eropa, dan setelah semua proyek beroperasi, Amazon mengharapkan total kapasitas energi mencapai 5,8 gigawatt.
Jumlah energi tersebut dapat memberi daya pada lebih dari 4,7 juta rumah di Eropa setiap tahunnya. Secara keseluruhan, Amazon telah memungkinkan lebih dari 160 proyek tenaga angin dan surya di 13 negara Eropa.
Amazon telah menjadi salah satu pembeli energi terbarukan terbesar di dunia selama beberapa tahun terakhir, dan konglomerat ini juga merupakan pembeli utama penangkapan dan penyimpanan karbon. Faktanya, dengan proyek-proyeknya selama beberapa tahun terakhir, Amazon telah menjadi pembeli energi terbarukan terbesar di Eropa sejak tahun 2021. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia, Amazon juga merupakan konsumen energi utama, dan upayanya di Eropa telah memungkinkan transisi ke energi bersih di berbagai wilayah.
Dalam gelombang proyek barunya, Amazon akan menambah 15 instalasi panel surya di fasilitas Amazon dan 24 proyek tenaga angin dan surya berskala utilitas, termasuk pembangkit listrik tenaga surya pertamanya di Yunani. Perusahaan ini juga menambahkan pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas pertamanya di Polandia tahun lalu.
"Dengan lebih dari 160 proyek tenaga angin dan surya di Eropa, Amazon membantu menyediakan sumber energi bersih baru untuk jaringan listrik lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung bisnis lokal seiring dengan kemajuan kami dalam menjalankan operasi kami dengan 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025," ujar Lindsay McQuade, Direktur Energi, EMEA di Amazon.
"Investasi perusahaan merupakan katalisator penting untuk membantu transisi menuju masa depan energi bersih, dan kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah, komunitas lokal, dan penyedia energi di seluruh Eropa untuk menghadirkan lebih banyak energi terbarukan ke dalam jaringan listrik lokal,” tambah dia seperti dilansir Environment Energy Leader, Senin (30/10/2023).
Proyek-proyek terbarukan Amazon di Eropa telah membantu menghasilkan sekitar 2,9 miliar dolar AS, dalam investasi di Eropa dan membantu menyumbangkan lebih dari 878 juta dolar AS ke produk domestik bruto kawasan ini antara tahun 2014 dan 2022. Pada tahun 2022, proyek-proyek tersebut juga mendukung 3.900 pekerjaan penuh waktu.
Perusahaan ini mencatat bahwa mereka sedang berada di jalur untuk mendukung semua operasinya, termasuk pusat data, pusat pemenuhan, dan toko fisik Amazon Web Services, dengan 100% energi terbarukan pada tahun 2025. Ini adalah lima tahun lebih cepat dari target awal tahun 2030. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa 90 persen listrik yang dikonsumsi oleh Amazon secara global ditenagai oleh sumber energi terbarukan.