Senin 30 Oct 2023 22:48 WIB

Laba Impack Pratama Industri Naik 65,3 Persen Jadi Rp 341 Miliar

Laba bersih Kuartal III IMPC meningkat hingga dua kali dibandingkan tahun lalu (yoy).

PT Impack Pratama Industri Tbk mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 25,7 persen menjadi Rp 2,8 triliun pada 2022 dari Rp 2,2 triliun pada tahun sebelumnya. Realisasi ini 7,7 persen lebih tinggi dari target perusahaan senilai Rp 2,6 triliun.
Foto: Dok.Republika
PT Impack Pratama Industri Tbk mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 25,7 persen menjadi Rp 2,8 triliun pada 2022 dari Rp 2,2 triliun pada tahun sebelumnya. Realisasi ini 7,7 persen lebih tinggi dari target perusahaan senilai Rp 2,6 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menutup kuartal III 2023 dengan melanjutkan pertumbuhan laba bersih yang positif. Pada Kuartal III, perseroan mencetak laba bersih Rp 128 miliar, meningkat hingga dua kali dari kuartal III tahun 2022 yang senilai Rp 61 miliar. 

Sumbangsih terbesar kenaikan laba bersih pada kuartal III berasal dari penurunan harga bahan baku, serta peningkatan efisiensi operasional perseroan. Bila dilihat sejak awal tahun, selama sembilan bulan 2023, perseroan memperoleh pendapatan senilai Rp 2,08 triliun alias naik 2,8 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 2,02 triliun. Sementara laba bersih hingga kuartal III meningkat 65,3 persen secara tahunan menjadi Rp 341 miliar.

“Kuartal ketiga tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari kuartal sebelumnya. Kami meyakini pencapaian laba bersih tahun fiskal 2023 dapat melampaui target kami senilai Rp 390 miliar,” kata Haryanto Tjiptodihardjo, Direktur Utama IMPC dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).

Sebagai perusahaan pelopor bahan bangunan nontradisional di Indonesia, perseroan berkomitmen untuk menggencarkan penjualan produk inovatif, serta penambahan varian baru produk existing. 

Dalam rangka menunjang produksi produk bahan bangunan inovatif ini, perseroan akan menambahkan kapasitas produksi di pabrik baru Perseroan yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Sesuai jadwal, kegiatan operasional pabrik baru Perseroan di KITB akan dimulai pada semester I 2024. 

Dalam rangka menyambut 2024, Manajemen telah mempersiapkan beberapa jurus untuk meningkatkan penjualan. Perseroan selalu menjajaki kemungkinan untuk melakukan akuisisi perusahaan lokal maupun internasional yang dapat memberikan sinergi dengan perseroan.  

Dari sisi pertumbuhan organik, perseroan akan selalu mempertimbangkan pembangunan pabrik baru maupun distribution center. Selanjutnya, perseroan berencana untuk membangun distribution center baru di Jawa Barat pada 2024 mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement