Selasa 31 Oct 2023 13:14 WIB

Doa Penjaga Diri dari Kejahatan Makhluk

Umat Islam dianjurkan rutin berdoa.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Doa berjamaah (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Doa berjamaah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai umat Islam, penting kiranya untuk membaca doa-doa harian. Sebab doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui. 

Dalam buku Doa Harian terbitan Pondok Pesantren Darul Hikmah Surabaya disebutkan sejumlah bacaan doa harian. Salah satunya adalah doa penjaga diri dari kejahatan makhluk. 

Baca Juga

Berikut lafadznya: 

"Allahumma inni audzubika min syarri nafsi wa min syarri kulli daabbah anta akhidzbina shiyatiha inna robbi ala shirotim mustaqim."

Yang artinya, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diri saya dan kejahatan tiap-tiap makhluk. Engkaulah yang mengendalikannya. Sesungguhnya Tuhanku atas jalan yang lurus."

Anjuran berdoa bagi umat Islam

Mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman. 

Tak hanya itu, doa juga merupakan ibadah sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah. Nabi bersabda, "Addu'a huwal ibadah." Yang artinya, "Doa itu adalah ibadah."

Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin."

Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Selain itu, keutamaan lainnya dari membaca doa adalah sebagaimana yang disampaikan Rasulullah, "Laisa syaiun akrama alallahi ta'ala minaddu'a." Yang artinya, "Tiada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa."

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement