Selasa 31 Oct 2023 14:59 WIB

Jokowi Siapkan Langkah Antisipasi Ekonomi di Tahun Politik

Jokowi dorong peningkatan produksi pangan agar harganya terkendali.

Red: Fuji Pratiwi
 Presiden Joko Widodo berbicara kepada wartawan sebelum penanaman pohon di Hutan Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, di sela-sela KTT G20, Rabu, 16 November 2022, di Denpasar, Bali, Indonesia.
Foto: AP/Alex Brandon
Presiden Joko Widodo berbicara kepada wartawan sebelum penanaman pohon di Hutan Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, di sela-sela KTT G20, Rabu, 16 November 2022, di Denpasar, Bali, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Presiden RI Joko Widodo menyampaikan tiga langkah yang telah disiapkan untuk mengantisipasi pengaruh kondisi tahun politik terhadap perekonomian nasional.

"Paling penting pertama produksinya (komoditas bahan pokok) didorong terus agar naik, sehingga kalau suplainya banyak, harga jual tidak ikut naik," kata Jokowi usai meninjau Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga

Presiden mengaku sudah meminta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk lebih fokus pada komoditas beras saat tahun-tahun politik. "Karena di situ (beras) belum bisa kita kendalikan untuk tarik turun harganya meski sudah tidak naik lagi," ujarnya.

Ketiga, selain di tingkat nasional, Presiden Jokowi juga mengandalkan kepala daerah untuk turut mengantisipasi tahun politik terutama terhadap ekonomi di daerah.

Pada Senin (30/10/2023) kemarin mantan Wali Kota Solo itu mengatakan sudah menemui para kepala daerah untuk memerintahkan mereka agar segera mengintervensi ketika kenaikan harga mulai terjadi. Untuk hal ini, ia tak ingin tebang pilih. Menurutnya, seluruh komoditas harus diantisipasi, bahkan pemerintah daerah diizinkan menggunakan anggaran tak terduga untuk menangani ini.

"Dengan anggaran tidak terduga baik untuk biaya transportasi distribusi dan cari pasokan dari tempat produksi, saya kira kalau dilakukan saya yakin bisa," kata Presiden.

Salah satu contoh yang ia ambil dan menunjukkan kondisi masih baik adalah Pasar Bulan, Gianyar, di mana untuk saat ini jelang tiga bulan menuju Pemilu 2024 harga bahan pokok masih stabil.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۗ قُلْ اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ اَرَادَنِيَ اللّٰهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كٰشِفٰتُ ضُرِّهٖٓ اَوْ اَرَادَنِيْ بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكٰتُ رَحْمَتِهٖۗ قُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ ۗعَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُوْنَ
Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Niscaya mereka menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?” Katakanlah, “Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri.”

(QS. Az-Zumar ayat 38)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement