REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengungkapkan menemukan tujuh kasus cacar monyet (monkey pox/pox) di wilayah tersebut dan saat ini pasien menjalani perawatan serta isolasi di rumah sakit.
"Semua pasien sudah dirawat isolasi di RSUD di Jakarta Selatan dan RSPI Sulianti Saroso," ujar Yudi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Yudi mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran pola hidup sehat guna melindungi diri dari penyakit tersebut. Menurut dia, terdapat empat langkah preventif yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran monkey pox.
Pertama, kesadaran akan gejala seperti demam, lenting isi air/nanah, jerawat, kemerahan dan koreng. Selain itu, penting menghindari aktivitas seksual selama kondisi tersebut. Yudi mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan saat berhubungan seksual.
Kedua, penting untuk menghindari kontak fisik langsung dengan luka pada kulit. Ketiga, upayakan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta menggunakan masker.
Terakhir, pentingnya vaksinasi, terutama bagi kelompok yang rentan dan berisiko tinggi. Yudi juga menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat sebagai langkah krusial untuk mencegah dampak yang lebih serius.
Dia mengatakan seluruh Puskesmas dan rumah sakit (RS) di wilayahnya telah dipersiapkan untuk melakukan pemeriksaan usab (swab) guna mendeteksi penyakit ini secara lebih efisien. Yudi berharap respons yang cepat dan tindakan preventif diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan penyebaran cacar monyet di Jakarta Selatan dan menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat secara keseluruhan.