Selasa 31 Oct 2023 17:56 WIB

Menteri Agama Ingatkan Pentingnya Mencintai Alquran

Penguatan literasi Alquran merupakan bagian pembangunan nasional.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Foto: Republika/ Idealisa Masyrafina
Menag Yaqut Cholil Qoumas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin membuka gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti pada Senin (30/10/2023) malam. Upacara peresmian ditandai dengan pemukulan bedug.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mencintai kitab suci Alquran sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan. Menag berharap gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Alquran dan hadits di Indonesia. 

Baca Juga

"Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Alquran dan hadits," kata Menag Yaqut dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (31/10/2023).

Menag mengatakan, harus berpikir kreatif, menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis yang modern. Ini untuk memastikan bahwa pemahaman Alquran dan hadits dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Menag menyampaikan, penguatan literasi Alquran merupakan bagian pembangunan nasional bidang agama. Ini sekaligus menjadi bagian langkah penting untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas di 2045. 

Menag juga mengapresiasi peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam meningkatkan literasi Alquran dan Hadits di masyarakat. Menag mendorong LPTQ dan pihak terkait untuk merancang peta jalan dalam memperkuat literasi Alquran dan Hadits.

"Melalui penguatan literasi Alquran dan hadits, kita tengah berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Menyampaikan spirit Alquran dan hadits adalah bagian penting menjaga karakter keberagamaan yang moderat dan maju.

Selain itu, dalam konteks tahun politik, Menag mengingatkan umat Islam Indonesia untuk menjaga suasana kondusif. Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama.

"Saya mengajak umat Muslim untuk menjalani proses ini dengan bijak, menghormati nilai-nilai demokrasi, dan memelihara kerukunan sosial. Inilah cara kita mengikuti ajaran Alquran dan Hadits," kata Menag.

Pembukaan STQH Nasional XXVII di Jambi turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla, perwakilan gubernur dari 34 provinsi, perwakilan menteri, anggota DPR RI, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Dirjen Bimas Islam Kemenag, dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

STQH XXVII Nasional berlangsung mulai 29 Oktober hingga 7 November 2023. Sebelumnya, Menag juga telah melantik 63 Dewan Pengawas dan Dewan Hakim yang bertugas pada gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVII Nasional Jambi tahun 2023.

Struktur Dewan Hakim STQH terdiri dari berbagai cabang, termasuk Tilawah Anak dan Dewasa, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, dan Hadis. Dewan Pengawas diketuai KH Nasaruddin Umar. Sementara KH Ahsin Sakho Muhammad dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Hakim STQH XXVII Nasional

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement