REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penayangan film live-action Snow White diundur selama satu tahun. Semula, film tersebut dijadwalkan tayang pada 22 Maret 2024, namun kini rencana rilis mundur menjadi 21 Maret 2025.
Dilansir laman Collider, Selasa (31/10/2023), film yang dibintangi Rachel Zegler ini diperkirakan akan menjadi salah satu film terbesar Disney pada tahun depan. Film ini juga dibintangi oleh Gal Gadot sebagai Ratu Jahat.
Aktris asal Israel itu mengungkapkan kegembiraannya karena diizinkan untuk menciptakan kembali penjahat ikonik dan asli dari carousel dongeng Disney. "Saya pikir sangat menyenangkan untuk memerankan Ratu Jahat. Ini adalah penjahat Disney pertama. Karena ini adalah musikal, saya dapat meningkatkan penampilan saya dan membuatnya jauh lebih menarik, dramatis, dan jauh lebih hidup," kata dia.
Pada awal pekan ini, Bob Iger dari Disney dan beberapa CEO top Hollywood lainnya menyampaikan kepada serikat pekerja seni SAG-AFTRA bahwa mereka dengan cepat mendekati titik pengambilan keputusan penting. Mereka harus segera menentukan film mana yang akan ditunda jika tidak tercapai kesepakatan antara kedua pihak. Menurut berbagai sumber orang dalam, tenggat waktu ini semakin dekat dengan pekan pertama bulan November.
Dilansir laman Variety, penundaan film Snow White tak lepas dari kontroversi terhadap film tersebut. Salah satunya keputusan Disney yang tidak menggunakan aktor dwarfisme atau kerdil untuk peran tujuh kurcaci dan malah menggunakan CGI untuk karakter tersebut. Ditambah lagi perubahan cerita yang sangat tajam dari karya orisinalnya.
"Kami telah berkonsultasi dengan anggota komunitas dwarfisme. Kami akan menceritakan detailnya saat film ini mulai diproduksi usai periode pengembangan yang panjang," ujar juru bicara Disney kepada Deadline.