Selasa 31 Oct 2023 20:06 WIB

Ragam Nama Pengelompokan Surat dalam Alquran 

Alquran merupakan kitab suci kebanggaan umat Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi ngaji Alquran.
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Ilustrasi ngaji Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap surat dalam Alquran memiliki kelompoknya masing-masing jika dilihat berdasarkan banyaknya jumlah ayat dalam surat atau pun berdasarkan urutan surat. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW berkata:

أعطيتُ مكان التوراة السبعَ، وأعطيتُ مكان الزبور المِئِين، وأعطيتُ مكان الإنجيل المثاني، وفضِّلت بالمفصَّل

Baca Juga

Artinya: Aku diberi pengganti Taurat dengan Assab'a (tujuh surat panjang), dan Aku diberi pengganti Zabur dengan Al mi-iin (surat yang ayatnya seratusan lebih), dan Aku diberi pengganti Injil dengan Al matsani (surat yang berulang), dan Aku diberi keutamaan dengan surat Al Mufasshol (surat-surat pendek). 

Hadits ini menjelaskan bahwa penamaan bagian-bagian Alquran bukanlah hal yang baru (atau dilakukan pada masa sekarang). Melainkan pembagian komposisi Alquran diambil berdasarkan keterangan nabi Muhammad SAW. 

Adapun yang dinamakan dengan Assab'a adalah tujuh surat panjang. Yaitu surat Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa, Al Maidah, Al Anam, Al Araf serta Al Anfal-At Taubah. Di masukannya Al Anfal-at Taubah ke  karena ada pendapat yang menyebutkan dua surat itu satu kesatuan. 

Sedang yang disebut Al Mi-iin adalah surat yang jumlah ayatnya mendekati seratus atau lebih. Sementara yang dinamakan surat Al matsani adalah surat yang dibacanya berulang-ulang. Seperti contohnya:

Dalam surat Az Zumar ayat 23:

كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ 

Surat Al Hijr ayat 87

  وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي 

Dan sebenarnya Alquran semuanya disebut Al matsani, karena berbagai kabar dan kisah-kisah diulang-ulang dalam Alquran.  

Dijelaskan juga dalam Firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 87  

وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Alquran yang agung.

Tujuh ayat yang diulang-ulang itu adalah ayat surat Al-fatihah yang disebut Al Matsani karena berulang kali diucapkankan dalam rakaat sholat. 

Disebutkan juga bahwa Al Matsani adalah surat yang ayatnya kurang dari seratus. Karena Al Matsani diulang-ulang maksudnya lebih banyak dibaca dari pada surat-surat yang panjang (Assab'a) dan surat-surat yang ayat ayatnya seratusan lebih (al Mi-iin). 

Dan adapun surat Mufasshol adalah istilah untuk menyebut surat-surat  yang dimulai surat Qaf sampai akhir mushaf Alquran. (Al Ikhlas, Al Alaq, An Nas)

Disebutkan juga surat Mufasshol awalnya surat Al Hujurat, dan dinamakan dengan Mufasshol karena banyak pemisah di antara surat-suratnya dengan basmalah. Dan dikatakan pula karena ada beberapa salinannya dan itu sebabnya dinamakan juga Al Muhkam, seperti hadits riwayat Bukhari dari Said bin Jabir. Rasulullah berkata:

إن الذي تدعونه المفصل هو المحكم

sesungguhnya yang disebut dengan Al Mufasshol itu adalah Al Muhkam. 

Dan surat Mufasshol itu dibagi tiga nama, panjang sedang atau pertengahan dan pendek. Maka yang dinamakan surat Mufasshol yang oanjang itu adalah dari awal surat Al Hujurat samoai surat Al Buruj. Dan yang dinamakan surat Mufasshol pertengahan adalah dari surat At Toriq sampai surat Al Bayyinah. Sedan yang disebut surat Mufasshol yang pendek adalah surat dari mulai Al zalzalah hingga akhir surat Alquran (An nas). Lalu ada juga yang dinamai dengan Al Hawamiim dan yaitu surat yang dimulai dengan huruf HaaMiim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement