REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat menggandeng para pemimpin redaksi (pemred) media massa mendeklarasikan ‘Pemilu 2024 Damai’ Selasa (31/10/2023). Kegiatan yang digelar di Mako Satuan Brimob Jawa Barat di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, ini dihadiri Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Erwin Djatniko, perwakilan KPU Jawa Barat, Ketua PWI Jawa Barat, dan para pemred media cetak, elektronik, dan online.
Dalam sambutannya, Wiyagus mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan media untuk tidak memberikan ruang dan waktu bagi yang tidak menginginkan Pemilu di Jawa Barat berjalan aman dan damai. Ia mengajak, kalangan media untuk berkomitmen memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
‘’Kita juga harus bersatu dalam mengcounter berita-berita hoaks yang masih marak disekitar kita, sehingga hal tersebut tidak memberikan dampak yang buruk terhadap jalannya pemilu yang akan kita amankan nanti,’’ ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/10/2023).
Wiyagus menyadari, bahwa dalam dalam mengelola informasi, data, dan dokumentasi yang kemudian diolah serta disajikan kepada masyarakat sangatlah tidak mudah. Karena itu dibutuhkan dukungan dan sinergi dari beberapa pihak, salah satunya yaitu sinergitas dengan kalangan media.
"Pada kesempatan ini juga kami mengajak media (pemimpin redaksi) dan seluruh yang hadir dalam acara ini, untuk ikut bersama-sama menjaga kondusifitas selama Pemilu 2024. Saya menyampaikan apresiasi kepada kalangan media (pemimpin redaksi) atas partisipasi rekan-rekan semua yang turut serta dalam kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua,’’ tutur dia.
Sementara itu, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, mengatakan, mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia mengatakan, untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang damai, kalangan media (wartawan) harus menaati kode etik jurnalistik.
Hal tersebut, kata dia, untuk mengindari penyebaran berita hoaks kepad masyarakat. ‘’Kami mendukung deklarasi ini, kita harus melawan hokas dengan menjadikan wartawan yang kompeten,’’ kata dia.
Sebelum digelar Deklarasi Pemilu Damai, Polda Jawa Barat mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan lomba menembak yang digelar di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Jabar. Kegiatan ini disambut antusias oleh kalangan wartawan yang mengikuti acara tersebut. ‘’Silaturahmi seperti ini harus terus dirawat agar sinergitas media dengan Polda Jabar terus terbina,’’ kata Mega Nugraha, wartawan Tribun Jabar.