REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyerahan donasi infak kemanusiaan Palestina dari LAZNAS Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) sebesar Rp200 juta. Ketua BAZNAS RI Prof DR. KH Noor Achmad mengatakan, BAZNAS akan menghimpun donasi sampai dengan akhir tahun, karena keinginan masyarakat untuk membantu Palestina ini sangat tinggi.
"Setiap hari korban berjatuhan di Palestina, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana urusan kemanusiaan. Sebelumnya, target perolehan infak kemanusiaan Palestina ini Rp12 miliar, namun karena antusiasme BAZNAS seluruh Indonesia, LAZ, dan masyarakat begitu luar biasa maka insya Allah target ini akan kita naikkan menjadi Rp50 miliar," ujar Noor, dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10/2023).
Untuk penyaluran bantuan, Noor menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Indonesia di Mesir, dan jika memunginkan lewat Yordania.
"Mudah-mudahan bantuan yang sudah terkumpul ini dapat dikirimkan melalui tiga jalur tersebut sehingga akan lebih memperlancar dan mempercepat bantuan untuk masyarakat Palestina," ujarnya.
Noor menambahkan, BAZNAS akan mengirimkan bantuan tahap pertama yang disalurkan melalui Kementerian Luar Negeri RI berupa bentuk paket makanan, bahan bakar dan kebutuhan dasar warga seperti selimut, hygiene kit dan tongkat kruk untuk korban disabilitas.
"Semoga apa yang dilakukan YAKESMA ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza, Palestina," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pembina YAKESMA Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan untuk masyarakat Palestina. Pihaknya juga yakin kepada BAZNAS bahwa penyaluran donasi ini akan tepat sasaran.
"Donasi ini merupakan tahap pertama dari LAZNAS YAKESMA untuk masyarakat Palestina, dan alhamdulillah telah terkumpul Rp200 juta. Insya Allah kami akan lebih lanjut mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu Palestina," katanya.