REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Militer Israel mengerahkan sistem pertahanan udara Arrow untuk mencegat serangan rudal ke wilayahnya yang ditembakkan dari arah Laut Merah, Selasa (31/10/2023). Itu pertama kalinya Israel menggunakan Arrow sejak pecahnya pertempuran dengan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Sebuah rudal permukaan-ke-permukaan ditembakkan ke wilayah Israel dari wilayah Laut Merah dan berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Arrow,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Times of Israel.
Israel turut mengerahkan jet tempurnya setelah mendeteksi serangan rudal tersebut. “Semua ancaman udara dicegat di luar wilayah Israel. Tidak ada infiltrasi yang teridentifikasi ke wilayah Israel,” ungkap IDF.
Serangan rudal dari Laut Merah diduga dilancarkan milisi Houthi Yaman. Sesaat sebelum Israel mengumumkan tentang adanya serangan rudal dari arah Laut Merah, Houthi mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan serangan drone ke wilayah Eilat di Israel selatan.