REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua ASFA Foundation Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa di kantornya, Riyadh, pada Selasa (31/10/2023). Pertemuan keduanya membahas perdamaian dunia, pendidikan, dan kemanusiaan.
Selain itu, secara khusus, Syafruddin yang juga Waketum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini bersama Syaikh Abdul Karim Al-Isa juga membahas rencana penyelenggaraan Konferensi Cendekiawan Muskim Dunia. Rencananya, konferensi ini akan dihadiri para tokoh etnis dan agama dari belahan dunia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Syafruddin mengapresiasi peran Rabithah dalam konteks perdamaian dunia dan kerja sama-kerja sama antarbudaya. Keduanya juga sepakat tentang pentingnya menjalin kerja sama dalam rangka percepatan sumber daya manusia unggul umat Islam, khususnya di Indonesia.
Sementara, Syaikh Al-Isa menyatakan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia menjadi contoh negara yang berhasil mengelola keragaman. Menurutnya, Indonesia berhasil menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakatnya.
Perjalanan Syafruddin yang juga Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam ke Mesir dan Saudi Arabia membawa misi perdamaian dan persaudaraan. Sehari sebelumnya, Syafruddin berada di Universitas Al-Azhar dalam rangka memberikan keynote speech pada acara wisuda mahasiswa internasional bersama para ulama dan guru besar di Kairo.
Ikut hadir dalam pertemuan Sekjen Forum Pesantren Alumni Gontor KH Anang Rikza, Wasekjen MUI Hasan Ali Bahar, Wasekjen DMI KH Anizar Masyhadi, dan Sekretaris Eksekutif ASFA Foundation Pangeran Arsyad.