Rabu 01 Nov 2023 05:14 WIB

UNICEF: Gaza Berubah Jadi Kuburan Anak-Anak

UNICEF menyesalkan jumlah kematian anak-anak di bawah umur telah melebihi 3.450 orang

Red: Nidia Zuraya
Warga Palestina membawa seorang anak yang tewas dalam serangan udara Israel di Deir el-Balah Jalur Gaza, pada 15 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Hasan Islayeh
Warga Palestina membawa seorang anak yang tewas dalam serangan udara Israel di Deir el-Balah Jalur Gaza, pada 15 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Dana Anak-Anak PBB, UNICEF, menyebut Gaza sudah berubah menjadi kuburan anak-anak ketika jumlah anak-anak yang meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober terus meningkat.

“Kekhawatiran terbesar kami mengenai jumlah anak-anak yang terbunuh bakal meningkat dari puluhan menjadi ratusan menjadi ribuan, terbukti hanya dalam waktu dua pekan,” kata Juru Bicara UNICEF James Elder dalam konferensi pers PBB di Jenewa pada Selasa (31/10/2023).

Baca Juga

UNICEF menyesalkan jumlah kematian anak-anak di bawah umur telah melebihi 3.450 orang. “Yang mengejutkan, jumlah ini meningkat secara signifikan setiap hari. Gaza telah menjadi kuburan anak-anak. Ini neraka bagi semua orang," ujar Elder.

Elder kembali mengulang seruan UNICEF agar Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata dan memberikan akses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia kemudian menyebutkan anak-anak di Gaza sekarat bukan hanya karena serangan udara, tetapi juga karena kurangnya perawatan medis.